Sukses

Ditinggal Penjaga, 2 Rumah Pembuat Bantal Guling Terbakar

Kanit Reskrim Medan Area AKP Agus Sobarnapraja saat dikonfirmasi di lokasi kejadian mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini

Liputan6.com, Medan - Akibat ditinggal oleh penjaganya, 2 unit rumah yang dijadikan sebagai usaha pembuatan bantal dan guling berbahan dakron, hangus dilalap si jago merah di kawasan Jalan Sempurna Ujung, Gang Suka Indah, Lingkungan 18, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.

Kepala Lingkungan XVIII Hari Isnaini mengatakan, kebakaran bermula sekitar pukul 22.00 WIB, yang diduga akibat ditinggal oleh seorang penjaga rumah yang juga saudara dari pemilik usaha bantal guling tersebut.

"Tadi rumah ini sempat ditinggal sama penjaganya sebentar, tiba-tiba saja api menyala dari dalam dan menghanguskan semua yang berada di isi rumah," kata Hari saat ditemui dilokasi, Rabu (18/2/2015) malam.

Hari menjelaskan, rumah yang terbakar merupakan milik Sahat Rajagukguk (60) yang disewakan kepada Gregorius Lumbanbatu (50) sejak 3 tahun lalu. Selama disewakan, rumah tersebut dijadikan sebagai tempat usaha pembuatan bantal dan guling berbahan dakron dengan mempekerjakan para saudaranya.

"Rumah ini disewakan sama Sahat kepada Gregorius untuk dijadikan tempat usaha pembuatan bantal guling berbahan dakron, sudah ada 3 tahun beroperasi," jelas dia.

Sementara dalam kebakaran yang diperkirakan menelan kerugian sekitar ratusan juta itu, 10 mobil pemadam kebakaran diturunkan oleh Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (DP2K) Kota Medan. Api berhasil dipadamkan 2 jam kemudian, atau hingga Kamis dini hari.

Kanit Reskrim Medan Area AKP Agus Sobarnapraja saat dikonfirmasi di lokasi kejadian mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pihaknya akan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah meminta keterangan pemilik rumah dan beberapa saksi di lokasi kejadian.

"Kita belum bisa memastikan penyebab kebakaran, kita juga akan lakukan olah TKP untuk peristiwa ini, belum ada informasi mengenai korban jiwa yang kita terima," ungkap Agus. (Rmn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini