Sukses

Fadli Zon: DPR Tak Bisa Langsung Memproses Badrodin Haiti

Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai langkah Presiden Joko Widodo yang baru mengambil sikap terkait pencalonan Kapolri, terlambat.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai langkah Presiden Joko Widodo yang baru mengambil sikap terkait pencalonan Kapolri pada Rabu (18/2/2015) siang ini terlambat. Lantaran, menurutnya, hari ini adalah hari terakhir sebelum DPR memasuki masa reses dan baru efektif bekerja kembali pada akhir Maret 2015 mendatang.

Dengan begitu, Fadli mengingatkan, DPR tak bisa langsung memproses pencalonan Komjen Pol Badrodin Haiti yang dipilih Jokowi untuk menggantikan calon Kapolri sebelumnya, Komjen Pol Budi Gunawan.

"Kalau kita melihat perkembangan terakhir, ini terlambat mengambil keputusan (batal melantik) Budi Gunawan," kata Fadli Zon di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (18/2/2015).

Sebenarnya, lanjut Fadli, DPR bisa saja bekerja di tengah masa reses. Namun menurutnya, hal tersebut hanya bisa dilakukan jika ada sesuatu hal yang mendesak. Sebab, melakukan rapat atau pun uji kepatutan dan kelayakan di tengah masa reses tidak mudah. Dia menambahkan, sejumlah anggota juga sudah mulai berkunjung ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing.

"Sejauh ini, kita melihat belum ada yang mendesak," ujar dia.

Terkait substansi pembatalan pelantikan Budi yang sudah mendapat persetujuan DPR, Fadli Zon mengaku akan mengkajinya lebih dulu. Dia hanya menyarankan Jokowi agar bisa menjelaskan kepada rakyat mengenai alasan pembatalan itu.

‎"Kalau mengganti itu perlu ada penjelasan," tandas Fadli Zon. (Tya/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini