ISIS Jadi Sorotan Pertemuan Wamenlu Indonesia dan Sudan

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Sudan Obiedalla Mohamed Obiedalla Hamdan menemui Wamenlu AM Fachir di Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI di Jakarta. AM Fachir mengatakan pertemuan tersebut membicarakan perkembangan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Sudan sekaligus memperkuat hubungan tersebut.

"Kami membicarakan progres dari kerjasama bilateral Sudan dan Indonesia. Kami juga berbicara soal upaya bersama untuk memperkuat hubungan bilateral," ujar Fachir di Kantor Kemlu, Senin (16/2/2015).

Menurut Fachir, ada beberapa bidang kerjasama yang sudah dibina Sudan dan Indonesia, di antaranya politik, ekonomi, perdagangan dan sosial budaya.

Selain itu, kedua Wamenlu tersebut menyoroti kelompok ISIS yang kerap membuat gempar dunia internasional dalam beberapa pekan terakhir. Mereka juga membahas perkembangan konflik Israel dan Palestina.

Kata Fachir, kedua hal tersebut penting untuk didiskusikan karena merupakan kepentingan bersama Sudan dan Indonesia. "Di samping isu tersebut kami juga membicarakan mengenai isu-isu dunia yang menjadi kepentingan bersama," tambah dia.

Senada dengan Fachir, Obiedalla mengatakan, perbincangan antara dirinya dan Fachir berjalan dalam atmosfer yang baik. "Kami percaya relasi antar kedua masyarakat dan pemerintah harus dibangun demi menciptakan hubungan yang kuat di masa depan,"  jelas Fachir.

Dalam kesempatan tersebut, kedua delegasi RI dan Sudan menandatangani perjanjian kerja sama mengenai konsultasi bilateral. Di samping itu, turut ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman di bidang perikanan dan juga mengenai pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal. (Riz/Mut)