Sukses

Aksi Tinju Penumpang Telanjang Dada Buat Pesawat Mendarat Darurat

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat si pria meninju dinding dan mengejutkan sesama penumpang pesawat.

Liputan6.com, Copenhagen - Penerbangan maskapai RyanAir dari Riga, Latvia ke Dublin di Irlandia tak semulus perkiraan. Pesawat tersebut harus mendarat darurat di Bandar Udara Aarhus di Aarhus, Denmark karena ada permasalahan yang tak diduga sebelumnya.
 
Pilot terpaksa mengambil langkah tersebut dipicu seorang penumpang mabuk dan bertelanjang dada yang lantas memukuli bagian dalam pesawat.

Dalam rekaman video yang beredar, seperti dimuat News.com.au, Senin (16/2/2015), pria itu terlihat meninju dinding dan mengejutkan penumpang lain. Meski begitu ia tak menyakiti orang lain.

Melihat kondisi tersebut, ia pun akhirnya disergap oleh pramugari dibantu penumpang. Sementara yang lain berusaha mengabadikan kejadian unik itu.

"Penumpang pesawat RyanAir yang berulah itu terpaksa bermalam di tahanan," demikian diberitakan The Copenhagen Post.

"Sebuah pesawat dialihkan karena orang mabuk, jadi kami harus menangkapnya. Dia gelisah di dalam pesawat, dan staf tidak bisa menanganinya," ungkap polisi Jutland Timur Peter Hallstrom kepada media Jyllands-Posten.

"Dia mengoceh dan bertindak provokatif di pesawat. Tapi tidak melakukan kekerasan terhadap siapa pun."

Massimiliano Mascherini, penumpang lain di pesawat itu, mengatakan kepada Evening Standard orang itu sempat terlibat perkelahian singkat, dengan satu orang yang 'melumpuhkannya' dan 2 orang lain yang memegang lengan dan kakinya.

Pihak maskapai penerbangan tersebut pun meminta maaf atas pendaratan darurat tersebut.

"Kami sepenuhnya membantu penyelidikan polisi, sementara pria onar tersebut dilarang bepergian menggunakan maskapai kami. Kami tidak akan mentolerir perilaku mengganggu dan dengan tulus meminta maaf kepada para penumpang atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," tutur perusahaan penerbangan itu. (Tnt/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini