Sukses

20 Kampung Siaga Banjir Disiapkan untuk Pengungsi Jakarta

Seluruh cabang KSB sudah membuka dapur umum untuk korban bencana banjir Jakarta sejak 9 Februari 2015 lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Sosial DKI Jakarta akan membentuk 20 Kampung Siaga Bencana (KSB) banjir yang tersebar di 5 wilayah Ibukota. KSB ini nantinya bakal memenuhi kebutuhan makanan dan logistik lain yang diperlukan para pengungsi yang berada di tempat pengungsian atau di rumah.

"Jadi nanti, warga kota Jakarta yang KSB kurang besar dalam memenuhi kebutuhan makan, bisa membuka cabang-cabang dapur mandiri di wilayah yang banjir," Kepala Dinsos DKI Jakarta, Masrokhan di Jakarta, Kamis (12/2/2015).

"Supaya terjadi percepatan pemberian makanan cepat saji. Suplai logistiknya dari kami," imbuh dia.

Masrokhan mengatakan, seluruh cabang KSB sudah membuka dapur umum sejak 9 Februari 2015 lalu. Kegiatan dapur, kata dia, baru akan dihentikan saat banjir surut dan pengungsi kembali ke rumah masing-masing.

Dinsos DKI Jakarta, kata dia, hingga saat ini telah mendistribusikan sebanyak 46 ton beras, 4 ribu dus mie instan, 225 ribu kaleng sarden, 115 dus kecap, dan 115 dus minyak goreng. Semua dikirimkan ke 5 wilayah Kota Jakarta yang terkena dampak banjir.

Tak cuma itu. Masrokhan menuturkan, pihaknya juga telah mendistribusikan 4 ribu lembar selimut. Juga kebutuhan anak-anak, seperti popok dan seragam sekolah. Serta daster untuk ibu-ibu.

"Intinya, tidak boleh ada pengungsi yang kelaparan dan kedinginan selama banjir. Kami juga meminta tidak ada pemadaman listrik di pengungsian," ujar Sutopo.

Lokasi Kampung Siaga Bencana ini yakni:

Jakarta Pusat dan Utara

Petamburan
Kemayoran
Marunda
Pademangan Timur
Penjaringan
Penjagalan
Kapuk Muara

Jakarta Selatan dan Barat

Bukit Duri
Pondok Pinang
Ulujami
Pejaten Timur
Pengadegan
Bangka
Raya Buaya
Kedoya Selatan
Kapuk
Tegal Alur

Jakarta Timur

Kampung Melayu
Cipinang Melayu
Cawang

Saat ini tercatat sebanyak 5.986 jiwa dari 97 kelurahan mengungsi akibat banjir yang melanda Jakarta sejak 9 Februari 2015. (Ndy/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini