Pimpinan KY Temui Hakim PN Jaksel, Bahas Teror KPK?

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Yudisial Abbas Said hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, tepat saat sidang permohonan praperadilan Komjen Pol Budi Gunawan berlangsung. Abbas mengaku hanya jalan-jalan dan menampik kedatangannya untuk memantau langsung sidang praperadilan Budi Gunawan.

"Nggak lah. Saya hanya ketemu bekas anak buah saya," kata Abbas di PN Jaksel, Kamis (12/1/2015). "Ketemu beberapa hakim. Itu teman-teman lama saya semua," tandas dia.

Komisi Yudisial (KY) sebelumnya memutuskan melakukan pengamanan, setelah Tim 9 melapor Rabu kemarin tentang adanya laporan ancaman atau teror saat berlangsungnya sidang praperadilan. Dugaan ancaman itu dikhawatirkan mempengaruhi hakim Sarpin Rizaldi, yang menyidang kasus itu sendirian. Komisioner KY Imam Anshori Saleh mengatakan, tidak hanya hakim tetapi keluarganya juga akan diamankan.

"Khawatir teror tidak hanya pada hakim tapi keluarganya, kami dapat masukan banyak dari Tim 9, itu yang membuat kami dengan seluruh masyarakat melakukan pengamanan. KY akan menghubungi pihak-pihak yang dipandang bisa mengamankan. Kita cukup tahu siapa yang paling bisa mengamankan rumah dan keluarganya," jelas Imam.

Dugaan adanya ancaman atau teror pertama kali diungkapkan oleh Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Bambang mengatakan, penyidik dan pegawai KPK diduga mendapat teror saat berlangsungnya sidang praperadilan Budi Gunawan. Meski belum mau menjelaskan secara detail teror yang dilakukan pihak tertentu tersebut, namun Bambang mengatakan lembaganya saat ini tengah meneliti secara serius dugaan teror itu. (Sun/Mut)