Sukses

Tanggul Jebol, Sekolah di Kota Bogor Nyaris Ambruk

Hingga kini pihak sekolah yang memiliki 250 siswa itu belum mengosongkan ruangan yang nyaris ambruk itu.

Liputan6.com, Bogor - Kali Gedeuk yang meluap akibat hujan terus-menerus sejak 2 hari ini berimbas tanggul jebol. Alhasil, gedung sekolah berlantai 2 milik Yayasan Al Alawiyah di RT 6 RW 4 Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor nyaris ambruk, karena lokasinya persis di tepi tanggul.

Gedung sekolah itu miring karena tanah di bawahnya sudah ambles. Bahkan bagian depan lantai atas sudah retak, sehingga dikhawatirkan ambruk. Tidak hanya itu, ‎1 rumah warga di pinggir tebing itu juga nyaris ambrol.

Lurah Kencana Kecamatan Sareal Syafei R mengatakan, pihaknya telah melaporkan bencana alam tersebut kepada Camat Tanah Sareal, yang ditembuskan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pengawasan Pemukiman (Wasbangkim) dan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bogor.

"Sebenarnya ‎kami khawatir sekolah ini akan ambruk, apalagi musim hujan masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan‎. Untuk itu kami minta instansi terkait Pemerintah Kota Bogor bisa secepatnya melakukan penanganan," katanya di Bogor, Rabu (11/2/2015).

Namun hingga kini pihak sekolah belum mengosongkan ruangan yang nyaris ambruk itu.‎ Padahal ada sekitar 250 siswa yang menimba ilmu di sekolah tersebut, mulai TK hingga SMP dan pondok pesantren.

Tak hanya itu, bencana alam lain yang terjadi di Kelurahan Kencana 2 hari terakhir, 1 rumah nyaris terbawa longsor. Bahkan dinding bagian samping rumah sudah roboh.

Rumah di Kampung Kali Murni, RT 3 RW 1 Kelurahan Kencana itu berdiri persis di bibir tebing setinggi sekitar 5 meter. Rumah itu dihuni 2 kepala keluarga yakni keluarga Maman Herman (65) dan keluarga Pardi Hermanto (26).

Petugas dari taruna siaga bencana atau Tagana bersama PMI Cabang Kota Bogor yang datang ke lokasi bencana, telah memberikan bantuan tanggap darurat kepada pemilik rumah berupa sembako, peralatan dapur, karpet, terpal dan selimut. (Rmn/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini