Sukses

Berita Banjir Jakarta Masih Menyedot Perhatian

Berikut Top 5 News edisi Selasa 10 Februari 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras selama 2 hari telah melumpuhkan Jakarta pada Senin hingga Selasa 10 Februari 2015. Aktivitas rutin warga dan kegiatan perekonomian di berbagai kawasan Ibukota menjadi terhambat atau terhenti sama sekali akibat banyaknya titik genangan maupun banjir.

Nah, berita-berita mengenai banjir di Jakarta paling menyedot perhatian para pembaca di kanal News Liputan6.com sepanjang Selasa 10 Februari 2015.

Selengkapnya Top 5 News...  

1. Banjir Sentuh Istana, Jokowi Akan Panggil Ahok

Jakarta dikepung banjir. Ada ada 93 titik genangan di Jakarta, termasuk sejumlah jalan di sekitar Istana Negara, seperti Jalan Merdeka Barat, Selatan, dan MH Thamrin.

Banjir yang sempat menyentuh Istana pun diketahui Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat berada di Filipina dalam rangkaian lawatan kenegaraan. Jokowi diberitahu oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melalui pesan singkat (SMS).

"Tanyakan (soal banjir) ke Pak Gubernur DKI Jakarta. Tapi tadi saya di-SMS Pak Gubernur bahwasanya banjir," ucap Presiden Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (10/2/2015) dini hari.

Simak selengkapnya di sini

2. BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Hari Ini di Jabodetabek

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BKMG) memberikan peringatan dini cuaca Jakarta dan wilayah sekitar (Jabodetabek). Beberapa wilayah akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat mulai pagi ini.

"Masih terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir," kata Kasubdit Informasi BMKG Hary Tirto Jatmiko melalui keterangan tertulisnya, Selasa (10/2/2015).

Hary menjelaskan, kondisi cuaca ini dimulai sejak pukul 04.00 hingga 05.00 WIB. "(Kondisi cuaca) Ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 10.00 WIB," imbuh Hary.

Berita selengkapnya klik di sini

3. Ahok Tantang Warga yang Bisa Atasi Banjir Jadi Gubernur Jakarta

Banjir yang mengepung DKI Jakarta sejak Senin 9 Februari kemarin, membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dicibir habis-habisan di media sosial. Salah satu akun twitter @MustofaNahra menulis, 'Jokowi dan Ahok, menyelamatkan kantor masing2 dari banjir saja, gagal. Hari ini mereka mau ketemu.'

Bukannya sedih atau marah, menanggapi itu Ahok malah menantang balik warga yang mencibir untuk menggantikannya memimpin Jakarta. Menurut Ahok, menyelesaikan masalah banjir di Jakarta bukanlah perkara mudah.

Ahok menjelaskan, mengatasi masalah banjir tidak hanya perlu usaha keras Pemprov DKI, tapi juga perlu kesadaran warga Ibukota untuk bekerja sama menjaga lingkungan dan memelihara fasilitas yang ada. Misalnya tidak membuang sampah di pintu air, ikut membersihkan saluran air, dan tidak bermukim di bantaran sungai atau waduk.

Selengkapnya klik tautan ini

4. Cek Titik Genangan Air di Jakarta Selasa Pagi

Akibat curah hujan yang mengguyur Jakarta semalam hingga Selasa pagi ini membuat beberapa ruas jalan di Ibukota tergenang air atau banjir.

Ketinggian air tersebut bervariasi. Dikutip dari akun Twitter Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro dan Elshinta, @RadioElshinta, Selasa (10/2/2015), genangan terjadi  di beberapa jalur.

Berita selengkapnya ada di sini

5. Jakarta Banjir (Lagi)

Hujan deras dengan curah dan intensitas tinggi menjadi momok bagi warga Jakarta. Sebab hal ini selalu membuat Ibukota banjir dengan dampak yang bercabang, termasuk kemacetan. Seperti yang terjadi pada hari Senin 9 Februari 2015 kemarin.

Hujan deras mengguyur sejak dini hari hingga pagi menjelang siang membuat sejumlah kawasan Ibukota terendam air. Tak terkecuali kawasan Jantung Ibukota yang menjadi pusat bisnis dan pemerintahan Indonesia.

Air menggenangi jalan protokol terutama Jalan MH Thamrin di kawasan Bundaran Hotel Indonesia. Juga Jalan Medan Merdeka yang mencakup Bundaran Patung kuda, Monas, Kantor Gubernur Balaikota DKI Jakarta dan Istana Kepresidenan yang menjadi kantor presiden.

Berikut lanjutan beritanya di sini

(Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini