Sukses

Jadi Warga Kehormatan, Jokowi Terima 'Kunci' Kota Manila

Dalam kunjungan ke Filipina, Presiden Jokowi mengunjungi makam pahlawan di Rizal Park Monument di Kota Manila.

Liputan6.com, Manila - Sebelum melakukan pertemuan bilateral dengan Pemerintah Filipina di Istana Malacanang, Manila, Presiden Joko Widodo atau Jokowi lebih dulu mengunjungi taman makan pahlawan di Rizal Park Monument di Kota Manila.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mendapatkan kehormatan untuk memimpin prosesi penaburan bunga, dengan didampingi Walikota Manila Joseph Ejercito Estrada.

Saat peletakan karangan bunga berlangsung, pasukan tentara pengiring melakukan tabuhan genderang dan melesakkan 3 tembakan salvo dan tiupan terompet. Upacara berakhir, komandan upacara melaporkan kepada Jokowi menggunakan Bahasa Tagalog, bahasa resmi Filipina.

"Ginoo, tapos na po ang pag-aalau," ucap komandan upacara, yang berarti 'yang mulia, upacara telah selesai'.

Usai mengikuti upacara peletakan karangan bunga, Walikota Manila, Joseph Ejercito Estrada secara simbolis memberikan kunci sebagai simbol kehormatan untuk Jokowi, sebagai warga kehormatan Kota Manila.

Usai berziarah, Jokowi melanjutkan perjalanan ke KBRI untuk Filipina, dan selanjutnya bertolak ke Istana Malacanang untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Filipina Benigno S Aquino III.

Selanjutnya, Presiden Jokowi akan menyaksikan penandatanganan dokumen kerja sama antara pemerintah Republik Indonesia dengan pemerintah Republik Filipina.
‎
Kunjungan kenegaraan Jokowi ke Republik Filipina ini merupakan rangkaian kunjungan kenegaraan yang terakhir ke 3 negara ASEAN, setelah Malaysia dan Brunei Darussalam.

Di 2 negara serumpun itu, Jokowi juga melakukan pertemuan bilateral dan membuat kesepakatan kerja sama dalam bidang ketenagakerjaan, investasi, industri, pendidikan, dan perdagangan.

Selama berada di 2 negara tersebut, selain didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, Jokowi juga didampingi Menko Perekonomian Sofyan Jalil, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, dan Kepala BNP2TKI Nusron Wahid.

Sementara saat berkunjung di Filipina, 3 pejabat tinggi lainnya yang turut bergabung dalam rombongan Presiden, yaitu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Kebudayaan Anies Baswedan, Gubernur Lemhanas Budi Susilo Soepandji, dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Polisi Anang Iskandar.‎ (Rmn/Yud)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini