Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bekerjasama dengan Indonesia Corruption Watch (ICW) mendirikan madrasah antikorupsi. Peresmian madrasah dilakukan pada Minggu 8 Februari 2015.
Tujuan pendirian madrasah tersebut, mendukung pemberantasan korupsi di Tanah Air yang saat ini masuk tahap gawat darurat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (9/2/2015), di madrasah tersebut, nantinya anak-anak diajarkan memulai bersih dalam hal apapun dan belajar untuk tidak korupsi.
Madrasah ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai lembaga pemberantas korupsi yang bisa diandalkan.
Baca Juga
Dalam acara peresmian madrasah antikorupsi ini dideklarasikan Gerakan Berjamaah Melawan Korupsi. (Dan/Mvi)
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.