Sukses

Rieke Diah: Meski Menjadi PRT, Kami Bukan Budak

Menurut Rieke, TKI yang bekerja di Negeri Jiran itu seolah disamaratakan sebagai masyarakat kelas rendah.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka iklan alat pembersih asal Malaysia yang bertuliskan "Fire your Indonesian Maid Now!" (Pecat Pembantu Indonesia Anda Sekarang!) melecehkan Indonesia.

Dia menegaskan, meskipun mayoritas warga negara Indonesia di Malaysia berprofesi sebagai asisten rumah tangga, pemerintah dan warga Malaysia tidak dapat memberikan pandangan yang sama terhadap seluruh TKI yang bekerja di sana.

"Memang sebagian orang Indonesia menjadi PRT, tapi kami bukan budak. Kami menerima uang untuk bekerja," ujar Rieke di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/2/2015).

Menurut Rieke, TKI yang bekerja di Negeri Jiran itu seolah disamaratakan sebagai masyarakat kelas rendah. Padahal, mereka di sana bekerja untuk mencari penghasilan yang layak.

"Dari sudut etika berbangsa mana pun, berbau rasial tidak boleh dikembangkan. Kita seolah dicap sebagai bangsa babu. Saya tidak terima," jelas dia.

Meski demikian, Rieke mengapresiasi langkah pemerintah yang telah melayangkan teguran keras melalui Kementerian Luar Negeri.

Namun, menurut dia, hal itu tidak cukup. Baik Malaysia maupun Indonesia harus dapat menjaga hubungan harmonis untuk menghindari perseteruan yang terjadi.

"Nota kesepahaman tidak cukup. Sekali-kali perlu juga (menarik duta besar Indonesia dari Malaysia) sebagai bentuk ketegasan kita," tandas Rieke.

Di Malaysia, beredar iklan robot pembersih lantai yang dinilai merendahlan Indonesia. Perusahaan robot pembersih lantai itu, menyuruh orang Malaysia agar memecat TKI Indonesia dan mengajaknya beralih menggunakan produk robotnya. (Mvi/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini