Mendagri Tjahjo: Kita Perketat Perjalanan Studi Banding DPRD

Mendagri Tjahjo Kumolo Beri Pernyataan di Istana Merdeka — Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo saat memberi keterangan usai menghadiri sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/2/2015). Tjahjo memberikan pernyataan seputar pelaksanaan Pilkada secara serentak. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Mendagri Tjahjo Kumolo menyatakan pihaknya akan mengevalusasi secara menyeluruh terkait dana bansos di sejumlah daerah. Evaluasi itu meliputi penataan ulang di berbagai bidang, baik terkait mekanisme penganggaran maupun pertanggung jawabannya.

"Selain itu kita akan juga mengawasi soal perjalanan dinas anggaran DPRD. Memang tidak semua diperketat terutama saat turun ke masyarakat. Yang diperketat adalah perjalanan ke luar negeri atas nama studi banding dan penjajakan kerja sama investasi yang melibatkan rombongan besar," ujar Tjahjo melalui BBMnya, Kamis (5/2/2015).

Menurutnya dalam konteks keuangan daerah, peran Kemendagri akan lebih ditekankan pada politik keuangan daerah ketimbang teknis keuangan daerah seperti selama ini.

"Politik keuangan daerah direfleksikan dalam kebijakan alokasi anggaran, keberpihakan pada rakyat, dan perannya anggaran daerah sebagai perekat integritas NKRI," jelas dia.

Selain itu, Tjahjo juga meminta agar APBD dan APBN bisa berjalan sinergis.

"APBD dan APBN harus sinergis dan saling mengisi sesuai dengan pembagian kewenangan urusan pemerintahan," tandas Tjahjo. (Ali)