Sukses

Disiksa Ibu Tiri, Kecantikan Seorang Gadis di Simalungun Sirna

Keluarga Natalia Kristina Panjaitan, gadis yang disiksa oleh ibu tirinya meminta pelaku dihukum seberat-beratnya.

Liputan6.com, Simalungun - Keluarga Natalia Kristina Panjaitan, gadis yang disiksa oleh ibu tirinya, meminta pelaku dihukum seberat-beratnya.

Inilah foto cantik Natalia Kristina 4 tahun lalu. Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (5/2/2015), wajahnya yang putih mulus dengan rambut panjang tergerai serta senyum yang merekah menunjukkan gadis berusia 26 tahun ini dalam kondisi bahagia.

Namun lihatlah kini kondis Natalia sekarang: tubuhnya kurus kering, rambut hitam indahnya menghilang. Kini yang tersisa justru luka-luka mengenaskan di kepalanya. Senyum bahagia itu musnah dan yang tinggal hanya nestapa tak berkesudahan.

Semua berawal saat ibu kandung Kristina meninggal dunia 4 tahun lalu. Sang ayah kemudian menikah dengan dengan Satiana Siahaan. Sejak itulah siksaan demi siksaan terus ditanggung Kristina.

4 tahun tinggal bersama sang ibu tiri di Perumnas Mandala Medan, Kristina kerap mendapat siksaan. Mulai dipukul dengan gilingan batu, dicambuk hingga kerap digigit sang ibu tiri dengan alasan tak jelas

Anak pertama dari 3 bersaudara ini juga kerap diikat di kamar mandi dan tak diberi makan setiap kali meminta makanan. Bukan makanan yang datang melainkan siksaan demi siksaan, bahkan ia pernah dimasukan ke sumur saat meminta makan.

Kristina akhirnya diselamatkan keluarga ibu kandungnya yang langsung membawa ke kampung halaman di Simalungun, Sumatera Utara.

Atas tindakan kekerasan yang dilakukan sang ibu tiri kepada Kristina, pihak keluarga yang diwakili Titoh Saragih sepupu korban merasa keberatan

"Semua keberatan. Nggak cuma keluarga, siapa pun yang melihat keberatan. Jadi kalau memang keluarga di sini nggak ada yang melapor, ada orang lain yang melapor," ujar Tito Saragih.

Beberapa kali Kristina pernah berniat melapor ke polisi, namun apa daya rasa takut disiksa membuatnya urung melapor perbuatan sadis sang ibu tiri. (Mar/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.