Sukses

PAN Jamin Tidak Ada Perpecahan di Tubuh Partai Jelang Kongres

Hingga saat ini, 2 nama yang dipastikan bertarung rebut kursi ketua umum PAN yakni Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) akan melangsungkan Kongres IV pada 28 Februari hingga 2 Maret mendatang di Nusa Dua, Bali. Salah satu agenda kongres yakni memilih ketua umum baru.

Ada 2 nama yang sudah diperitungkan akan maju memperebutkan kursi panas di PAN. Mereka adalah Hatta Rajasa, yang saat ini masih menjabat ketua umum, dan Ketua DPP PAN yang juga Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Meski perhelatan akbar tersebut tinggal beberapa pekan lagi, Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, belum ada nama baru lagi yang muncul.

"Saat ini masih ada dua kandidat yang muncul, Zulkifli Hasan dan Hatta Radjasa, belum ada nama lain," ujar Viva Yoga saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (5/2/2015).

Dia menegaskan, perebutan kursi pimpinan partai sangat kompetitif dan dinamis, tapi penuh kekeluargaan dan persahabatan. Sehingga dia menjamin, persaingan kedua calon tidak akan menimbulkan kekisruhan seperti dialami Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Golkar.

"Pak Amien Rais (Ketua Dewan Pertimbangan Partai) menasihati agar jangan ada black campaign, (cukup) bertarung di visi dan ide bagaimana memajukan partai. Alhamdulillah (hingga sekarang) tidak ada (black campaign). Karena masing-masing (kandidat) menjaga moral politiknya," jelas Viva Yoga.

Di sisi lain, menurut Viva Yoga, untuk persiapan kongres di Bali nanti, Panitia Pelaksana (OC) dan Panitia Pengarah (SC) sudah bekerja baik dan penuh semangat kekeluargaan.

"SC sudah dalam tahap finalisasi pembahasan draf materi kongres. Rencananya akan dibagikan ke seluruh peserta kongres, terutama ke DPW dan DPD dalam 1 minggu ke depan. Materi-materi itu adalah tentang draf perubahan AD/ART, platform PAN, tafsir asas PAN, program kerja, laporan pertanggungjawaban partai, dan rekomendasi," tutup Viva. (Sun/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.