Sukses

Boko Haram Bantai 100 Warga di Kamerun

Boko Haram menyerang Kota Fotocol di wilayah utara Kamerun yang berbatasan dengan Nigeria.

Liputan6.com, Fotocol, Kamerun - Kelompok radikal Boko Haram kembali menebar aksi teror dan kekerasan. Kali ini Boko Haram menyerang Kota Fotocol di wilayah utara Kamerun yang berbatasan dengan Nigeria.

Serangan pada Rabu 4 Februari 2015 pagi waktu setempat itu menewaskan paling tidak 100 warga. Berdasarkan keterangan sejumlah pemimpin lokal, mereka dibunuh di rumah maupun masjid saat beribadah.

"Boko Haram memasuki Fotokol lewat Gambaru (Nigeria) pada pagi hari dan membunuh lebih dari 100 orang di masjid, rumah. Mereka juga membakar bangunan," beber pemimpin itu melalui sambungan telepon kepada Reuters yang dilansir, Kamis (5/2/2015).

Salah satu anak lelakinya juga menjadi korban Boko Haram. "Anak saya juga tewas ditembak," ucap dia.

Surat kabar Kamerun, L'Oeil du Sahel melaporkan, mayoritas warga yang tewas ditemukan dengan leher hampir terpenggal.

Pembantaian itu terjadi di tengah serangan melawan kelompok militan tersebut, yang telah menculik ratusan, bahkan membunuh ribuan orang di sekitar Nigeria. Saat ini Boko Haram juga meningkatkan serangan lintas perbatasan berujung pembantaian di perbatasan Nigeria dan sejumlah negara.

Terkait pembantaian di Kota Fotokol, Menteri Informasi Kamerun, Issa Tchiroma menolak berkomentar. Ia hanya mengatakan, tentara Kamerun telah memukul mundur Boko Haram hingga ke perbatasan. Ini setelah melalui pertempuran sengit yang menewaskan 50 anggota militan dan 6 prajurit.

Kelompok radikal itu menjadi ancaman utama keamanan di Nigeria, negara dengan tingkat pertumbuhan perekonomian tertinggi di Afrika yang juga produsen minyak. Terlebih Nigeria akan menggelar pemilihan presiden pada 14 Februari mendatang.

Untuk itu, pemerintah Kamerun yang dibantu pasukan Chad telah menyiapkan sekitar 7.500 tentara untuk memerangi Boko Haram.

Sebelumnya, stasiun televisi pemerintah dan militer mengklaim telah membersihkan basis Boko Haram di Gambaru dan Ngala, bagian utara Nigeria pada Selasa 3 Februari 2015. Dalam operasi ini, mereka menewaskan sekitar 200 anggota kelompok militan tersebut. 9 Tentara Chad turut tewas dalam gempuran itu.

Chad memang dikenal mempunyai militer terbaik di kawasan itu. Dalam beberapa hari terakhir, pasukan Chad bahkan telah melancarkan serangan udara terhadap Boko Haram. Prancis juga mengirim pesawat dari markasnya untuk melaksanakan misi pengintaian. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.