Serunya Nonton American Football di Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Siapa bilang olahraga American Football tak punya penggemar di Tanah Air. Acara nonton bareng final Liga American Football (NFL) atau yang akrab disebut Super Bowl ternyata dipenuhi penggemar olahraga super keras tersebut.

Pada Senin 2 Februari 2015 sejak pukul 05.30, pusat kebudayaan Amerika Serikat (AS) @america yang menjadi tempat nonton bareng, sudah dipenuhi penggemar NFL. Disuguhi oleh pop corn, donat dan minuman-minuman hangat seperti kopi dan teh, sebelum Super Bowl edisi 49 ini dimulai para penggemar sudah riuh dengan omongan-omongan terkait pertandingan puncak yang mempertemukan New Englands Patriots melawan Seatlle Seahawks.

Sepanjang pertandingan pun, para penggemar NFL yang kebanyakan menggenakan kostum kebanggaan kedua tim dengan seksama memperhatikan pertandingan. Sembari sesekali berteriak girang ketika timnya berhasil mencetak angka atau bersuara sumbang kala tim idolanya membuat kesalahan.

Melihat kemeriahan itu, Jubir Kedutaan AS John Johnson mengaku senang dan kagum dengan kemeriahan tersebut. Ini karena ia tak menyangka euforia seperti ini dapat ditemukan jauh dari tanah kelahirannya.

Tak hanya itu, ketika ditanya apa harapannya terkait pertandingan ini, dengan tegas, Johnson menyatakan ingin tim idolanya Seatlle Seahawks memenangi pertandingan. Walau pada kenyataannya di akhir pertandingan Seahawks kalah 24-28 atas Patriots

"Saya lahir dan besar di Seatlle, saya tidak punya pilihan tim favorit saya adalah SeaHawks, saya ingin mereka menang dan sejauh ini mereka cukup baik," sebut Johnson di @america.

Harapan Fans lokal NFL

Acara nobar superbowl ini tidak bisa dipungkiri menjadi wadah silaturahmi bagi para penggemar American Football. Seorang penggemar olahraga asal Jakarta, Setya menyatakan karena adanya nobar super Bowl, dia jadi tahu bahwa ada banyak penggemar olahraga serupa di Indonesia khususnya Jakarta.

Pada kesempatan yang sama, Satya pun bercerita kenapa dia bisa suka American Football. Selain karena pernah kerja di Negeri Paman Sam, Satya mengatakan hal yang membuat dia jatuh cinta dengan ini adalah karena American Football mirip dengan catur. Oleh karena itu, ia berharap American football suatu saat bisa ditayangkan kembali di tv lokal.

"Setiap main atau down harus susun strategi baik saat bertahan atau menyerang sudah kayak catur," sebut Satya. "Saya harap ini juga bisa ada di tv lokal coba dulu aja, kalau gak bisa ya banyakin nobar aja," sambungnya.

Senada dengan Satya, Presiden Indonesia Flag Football Association, Denny menyebut bukan cuma senang karena ada nobar, secara pertandingan game kali ini sangatlah memuaskan dan mendebarkan meskipun di akhri pertandingan tim jagoannya Seatlle Seahawks kalah.

"Sorry to say kalau tahun lalu kan pembantaian, tahun ini sampai akhir ini kita bener deg-degan," sebut Denny.

Di samping soal pertandingan, Denny pun menjelaskan mengenai American Football di Tanah Air. Walau terkesan ekslusif American Football sebenarnya mudah dimainkan hal ini karena ada flag football yang merupakan modifikasi dari american football namun lebih sederhana dimainkan.

"Saya rasa dari (flag football) situ harus dikembangkan, jadi makin luas makin gede jadi keesklusifan olah raga itu bisa dibesarkan," tandas dia. (Riz)