Sukses

Dilaporkan Hamili Janda, Anak Deddy Mizwar Tantang Tes DNA

Letnan Satu Zulfikar mengatakan siap dipecat jika DNA bayi yang dilahirkan Rania nanti cocok dengannya.

Liputan6.com, Jakarta - Putra Deddy Mizwar, Letnan Satu Zulfikar Rakita Dewa, dilaporkan seorang janda, Riana Rara Kalsum (40), ke Puspom TNI AD. Zulfikar dituduh telah menghamili Riana dalam sebuah hubungan terlarang di sebuah hotel di Jerman.

Menanggapi laporan ini, Zulfikar mengatakan siap diperiksa. Dia tidak ingin nama korps TNI AD tercoreng lantaran kasus ini.

Prajurit yang bertugas di Divisi Infanteri 1 Kostrad Cilodong itu juga bersedia, dilakukan tes DNA terhadap anak Riana setelah lahir nanti. Hal ini untuk membuktikan benar tidaknya tuduhan tersebut.

"Marilah kita lihat bersama, apabila benar kita tunggu saja waktu kelahirannya, dan nanti saat kelahiran katanya, pemberitaan melaporkan hamil kita coba tes DNA," jelas dia.

Zulfikar memang tidak mau banyak komentar soal kasus ini. Termasuk soal sejauh mana hubungannya dengan janda beranak 1 itu. Dia juga tidak mau mengungkap peristiwa yang sebenarnya terjadi hingga akhirnya Riana hamil.

"Biarkan hukum yang bicara. Bukan tempatnya saya bicara kronologis di sini. Biarkan nanti pengadilan yang memutuskan bersalah atau tidak," tandas dia.

Lettu Inf Zulfikar Rakita Dewa dilaporkan Riana Rara Kalsum, atas tuduhan tidak bertanggung jawab dalam kasus asusila. Kasus ini bahkan sudah dilaporkan Riana ke Panglima TNI dan Kepala Staf TNI AD.

>>Awal Mula Hubungan>>

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Awal Mula Hubungan

Awal Mula Hubungan

Pengacara Riana, Ramdan menyebut, awal hubungan intim itu terjadi setelah kliennya dibuat mabuk oleh Zulfikar di kamar hotel. Zulfikar yang sedang bertugas di Lebanon, sebagai bagian dari Kontingen Garuda, berlibur ke Eropa untuk menemui Riana. Janda tersebut dibuat mabuk sampai akhirnya peristiwa itu terjadi.

Keduanya, lanjut Ramdan, berada di Eropa selama 12 hari. Selama itu mereka berhubungan intim. Riana mengaku mau melakukannya karena Zulfikar berjanji akan menikahinya. Selisih usia belasan tahun tak dijadikan masalah.

Riana mengaku akan melaporkan masalah ini ke Deddy Mizwar. Namun ayah Letnan Zulfikar tersebut menyerahkan sepenuhnya pada putranya. Alasannya, Zulfikar sudah dewasa dan harus menyelesaikan masalahnya sendiri.

Zukfikar mengatakan siap dipecat, jika hasil tes DNA sang bayi nanti cocok dengannya. "Apabila terjadi kecocokan DNA dengan saya, maka saya sudah tidak pantas menjadi seorang prajurit TNI AD, pada saat itu juga saya siap untuk mengundurkan diri," ujar Zulfikar di Mabes TNI AD, Senin (2/2/2015).

Zulfikar mengaku, kasusnya dengan Riana sedang diproses secara hukum di tingkat internal saat ini. Sedangkan untuk proses di Puspom baru akan dilakukan.

"Dalam hal ini pula, kita bersama menunggu hasil proses keputusannya nanti. Saya selaku prajurit harus menjaga kehormatan dan kode etik satuan, menyakini proses di Puspom TNI AD dalam penyidikan dengan menjunjung tinggi asas keadilan dan norma hukum yang berlaku. Saya yakin kebenaran akan terungkap," tandas dia. (Sun/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.