Sukses

Pernikahan Tersingkat Sedunia Paling Disorot

Menikah merupakan hal yang sakral. Jangan salah pilih. Jika tidak, bisa seperti ini akibatnya.

Liputan6.com, Jakarta - Kisah pernikahan singkat yang pernah terjadi sepanjang sejarah menjadi berita paling populer di Kanal News Liputan6.com edisi Minggu 1 Februari 2015.

Selain itu, ulasan 5 fakta menjelang sidang praperadilan Budi Gunawan juga banyak dibaca oleh pembaca setia Liputan6.com. Berikut 5 berita terpopuler selengkapnya.

1. Nikah Singkat

Sebagian besar orang mendambakan mendapat pasangan yang benar-benar tepat dan melangsungkan pernikahan yang bertahan lama sampai akhir hayat.

Di luar dari itu, ada sejumlah fenomena pernikahan yang berlangsung sangat cepat. Hubungan resmi itu bahkan ada yang terjalin hanya beberapa jam saja.

Selengkapnya.

2. Fakta Jelang Praperadilan BG

Calon kapolri Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan mengajukan gugatan praperadilan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sidang praperadilan tersebut akan digelar Senin 2 Februari 2015.

Selengkapnya.

3. ISIS Penggal Warga Jepang

Negosiasi untuk menyelamatkan sandera asal Jepang kembali gagal. Satu lagi warga negeri sakura kembali menjadi korban keganasan ISIS. Jurnalis  negara tersebut, Kenji Goto dikabarkan telah dieksekusi. Hal itu diketahui berdasarkan video yang dirilis ISIS pada 31 Januari 2015.
Selengkapnya.

4. Kisah Kapolri Hoegeng

 Heboh soal pencalonan Kapolri menarik ingatan pada sosok Hoegeng Iman Santoso. Sampai hari ini, Hoegeng selalu disebut-sebut sebagai kapolri ideal. Terutama, terkait integritas pribadinya.

Lihat, setelah pensiun dari kepolisian, Hoegeng tidak punya rumah pribadi. Hanya ada rumah dinas di Jalan Muhammad Yamin, Jakarta. Bahkan, ia tak memiliki mobil pribadi.

Selengkapnya.

5. Terpidana Mati asal Inggris

Warga Inggris terpidana mati kasus narkoba di Indonesia, Lindsay Sandiford mengaku sangat takut karena aparat Indonesia amat mungkin mengeksekusinya dalam beberapa pekan mendatang. Dia juga menuding pemerintah Inggris menolak menyediakan atau mendanai pendampingan hukum untuknya.

Selengkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini