Sukses

KPK Vs Budi Gunawan

Tangannya diborgol dan diancam mulutnya akan diplester, itulah perlakuan yang diterima Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.

Liputan6.com, Jakarta - Tangannya diborgol dan diancam mulutnya akan diplester. Itulah perlakuan yang diterima Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri saat ditangkap di Depok, Jawa Barat.

Penetapan status tersangka dan penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ini tidak lama, setelah Komjen Budi Gunawan dijadikan tersangka kasus korupsi oleh KPK. Sehingga hal ini dinilai sebagai bagian dari upaya kriminalisasi dan pelemahan terhadap KPK.

Bambang dituding polisi melanggar Pasal 242 juncto Pasal 55 KUHP, tentang mengarahkan saksi memberikan keterangan palsu dalam sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah di Mahkamah Konstitusi (MK) pada 2010.

Kasus ini dilaporkan oleh calon bupati saat itu, yang juga politisi PDI Perjuangan, Sugianto Sabran. Saat penghitungan suara, pasangan Sugianto-Eko Sumarno dinyatakan menang tetapi didiskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi. Bambang adalah penasihat hukum pasangan Ujang Iskandar-Bambang Purwanto, lawan Sugianto dalam pilkada.

Ratna mutiara seorang petani karet di Desa Kebun Agung, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah adalah salah satu saksi yang dituding keterangannya diarahkan oleh Bambang. Ratna membenarkan saat itu ia bertemu sekali dengan Bambang, sebagai pengacara calon bupati Ujang Iskandar saat sidang sengketa MK. Namun ia membantah ada arahan dari Bambang saat akan memberikan kesaksian.

Sebelumnya, tidak lama setelah Komjen Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka, foto mesra yang mirip Abraham Samad dengan Putri Indonesia Elvira Devinamira beredar luas. Belakangan terungkap foto mesra ini hanyalah rekayasa belaka.

Selain Bambang, Komisioner KPK lainnya juga dilaporkan ke Mabes Polri. Abraham Samad dituding melakukan pertemuan dengan petinggi partai politik dan menjanjikan bantuan hukum dalam perkara politisi PDIP Emir Moeis.

Saksikan selengkapnya dalam Barometer Pekan Ini yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (1/2/2015), dalam video di bawah ini.  (Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.