Sukses

Kisruh KPK Vs Polri, Masyarakat Diminta Tidak Terprovokasi

Masyarakat diharapkan bisa menyikapinya dengan dewasa dan tak mudah terprovokasi tanggapan isu liar yang kebenarannya belum terkonfirmasi.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membentuk Tim Independen untuk membantu menyelesaikan perselisihan antara KPK dan Polri. Selain meminta pendapat Tim Independen yang juga disebut Tim 9, Presiden juga tetap meminta masukan dari Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Terkait hal itu, pengamat politik Emrus Sihombing menyarankan Jokowi berhati-hati mengambil keputusan dalam menyelesaikan kisruh KPK dan Polri. Jika tidak, posisi Jokowi dinilai akan semakin semakin sulit.

"Jika presiden salah mengolah masalah ini, Jokowi akan semakin ditekan banyak pihak. Kalau jadi presiden, saya akan memilih jalur tengah dengan mengumpulkan pakar hukum tata negara dan mengambil keputusan yang normatif."

Dalam situasi politik yang memanas, Emrus juga berharap agar masyarakat menyikapinya dengan dewasa dan tak mudah terprovokasi tanggapan isu liar yang kebenarannya belum terkonfirmasi.

"Jangan terbawa agenda kepentingan mereka (politisi). Panggung belakang politik bermasalah karena pasti menunggangi kepentingan golongan," tandas Emrus.

Kisruh antara KPK dan Polri bermula sejak penetapan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri. KPK kemudian menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka kasus dugaan rekening mencurigakan. Tak lama kemudian, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan keterangan palsu. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara untuk memberantas tindak pidana korupsi
    Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara untuk memberantas tindak pidana korupsi

    KPK

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Polri

Video Terkini