Sukses

Bocah India Dikubur Ayahnya, Hanya Karena Ia Perempuan...

Entah apa yang ada dipikiran seorang ayah di India ini. Ia tega mengubur buah hatinya yang berusia 10 tahun, hanya karena jenis kelaminnya.

Liputan6.com, New Delhi - Entah apa yang ada dibenak seorang ayah di India ini. Ia tega mengubur buah hatinya yang berusia 10 tahun, hanya karena anaknya adalah seorang perempuan.

Setelah diselidiki, pria bernama Abul Hussein ini ternyata menginginkan anak laki-laki. Namun istrinya melahirkan seorang putri, sehingga ia membenci buah hatinya sendiri.

Beruntung warga di Desa Putia, di Tripura, timur laut India, mengetahui tindakan Abul Hussein yang berusaha mengubur Rukshena di halaman belakang rumahnya. Mereka yang melihat bocah malang itu dipukuli, lalu menghubungi polisi.

"Kami menerima telepon dari seorang penduduk desa mengatakan bahwa seorang pria mencoba untuk membunuh putrinya dengan cara menguburnya hidup-hidup. Tim kami segera menuju lokasi dan menemukan Rukshena," ucap pejabat senior polisi Pradip Dey seperti dimuat Daily Mail, Jumat (30/1/2015).
 
Ketika polisi tiba di rumahnya, bocah perempuan malang itu dalam kondisi tangan terikat dan mulut dibekap. Sementara sebagian tubuh telah terkubur tanah sampai sebatas dada.

"Kami menyelamatkannya dan menangkap Abul Hussein atas percobaan pembunuhan. Dia sekarang dalam tahanan sampai tiba waktunya persidangan," tambah dia.

"Hussein tidak menyukai anak perempuan dan mencoba untuk membunuh anaknya yang berusia sepuluh tahun, Rukshena. Ketika istrinya tak ada di rumah rumah. Dia begitu putus asa dan benci memiliki seorang anak perempuan," jelas Dey.

Awalnya, sang istri sempat curiga kepada suaminya yang melemparkan keranjang bambu ke lantai. Yang ternyata untuk menutupi kepala putri kecilnya yang sudah dikubur. Sampai akhirnya mengetahui bahwa sang buah hati yang ada di bawahnya.

Dia mengaku sempat khawatir terhadap sang suami setelah kelahiran putrinya. Dan kini semua itu terbukti.

Setelah diselamatkan, Ruskshena dirawat di rumah sakit pada tanggal 16 Januari. Namun dipulangkan beberapa hari kemudian.

Kini Rukshena tinggal bersama ibu dan saudaranya.

Di banyak bagian India, orang tua menganggap anak perempuan sebagai beban ekonomi. Juga ada kewajiban bagia pihak wanita untuk memberikan mas kawin.

Sementara anak laki-laki dipandang sebagai pencari nafkah dalam keluarga. Mereka juga dianggap sebagai anak untuk melanjutkan warisan keluarga dan lebih disukai ketimbang anak perempuan.

Bahkan akibat budaya tersebut sering terjadi aborsi janin perempuan, sementara mereka yang anak-anak perempuan jarang yang berpendidikan tinggi.

Rasio jenis kelamin India adalah 943 perempuan untuk 1.000 laki-laki. (Tnt/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • India ialah sebuah negara di Asia yang memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia
    India ialah sebuah negara di Asia yang memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia

    India