Sukses

Prabowo: KPK dan Polri Penting, Harus Dijaga Bersama

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, siang tadi.

Liputan6.com, Bogor - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, siang tadi. Prabowo mengungkapkan, selain membahas masalah pencak silat, dia dan Presiden Jokowi juga sempat membahas kisruh antara KPK dan Polri yang memanas.

Prabowo mengungkapkan, walau tak banyak membahas hal tersebut, ia mengaku mendukung langkah dan upaya Presiden Jokowi untuk menyelesaikan persoalan tersebut. ‎Ia berharap ada solusi jitu yang dibuat oleh Presiden dalam menjaga dua institusi penegak hukum tersebut.

"‎Jadi kita singgung sebentar komitmen beliau untuk perkuat dan jaga semua institusi negara. Saya dukung baik Polri dan KPK sama-sama penting, sama harus dijaga bersama," ujar Prabowo di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/1/2015).

Terkait dengan pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri yang saat ini berstatus tersangka, Prabowo mengaku enggan berkomentar lebih jauh. Dia menyerahkan persoalan tersebut kepada Presiden Jokowi.

Prabowo yakin, sebagai presiden yang dipilih langsung oleh rakyat, Presiden Jokowi akan membuat keputusan yang bijak dan sesuai dengan kehendak rakyat.

"Urusan lain-lain, pengangkatan, itu sebetulnya adalah tugas dan hak eksekutif. Kita sepakat kita hormati apapun keputusan yang diambil oleh Bapak Presiden sebagai pemegang mandat rakyat. Saya yakin beliau akan melakukan yang terbaik bagi Indonesia dan akan pilih yang terbaik untuk kepentingan bangsa," ucap Prabowo.

Menyambut apa yang diucapkan Prabowo, Presiden Jokowi mengungkapkan, mantan rivalnya saat Pilpres 2014 itu mendukung penuh apa yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi kekisruhan yang terjadi antara Polri dan KPK.

"Kan tadi sudah disampaikan semuanya oleh Pak Prabowo, saya kira pertama tadi beliau sampaikan memberikan dukungan penuh pada pemerintah yang sekarang. Kita ini harus hormati proses hukum, sekarang ada proses praperadilan, ya semua harus dihormati," ucap Jokowi. (Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini