Sukses

Minum Cairan Pemutih Bersama, Balita Tewas dan Ibunda Dirawat

Saat ditemukan, Irham sudah mengeluarkan busa pada mulutnya, sedangkan Lina mengeluh sakit pada perutnya.

Liputan6.com, Bandung - Seorang balita Irham Ismail Hidayat (5) tewas setelah meminum cairan pemutih. Sementara sang ibu Lina Marlina (26) terpaksa mendapat perawatan intensif di RS Kebon Jati, Bandung. Diduga, keduanya tengah mencoba mengakhiri hidupnya dengan sama-sama menenggak cairan pemutih pakaian itu.

Kanit Reskrim Polsekta Cicecendo, AKP Gatot Setia mengatakan, dirinya baru mendapatkan laporan dari rumah sakit adanya balita meninggal karena menenggak cairan pemutih pada Selasa (27/1/2015) pagi. Dia lalu mengerahkan anggotanya untuk memeriksa informasi itu.

Setelah melakukan pemeriksaan, Gatot mengatakan Lina dan Irham diketahui menenggak cairan itu di rumahnya di Jalan Kesatriaan No 4, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung pada Senin, 26 Januari 2015 sore. Tak lama meminum cairan itu, Lina lalu meminta pertolongan pada warga karena mengeluhkan sakit pada perutnya.

"Awalnya korban Lina meminta bantuan kepada warga akibat sakit perut. Anak sudah keluar busa di mulutnya. Warga lalu membawa ke Rumah Sakit terdekat," kata Gatot saat dikonfirmasi, Selasa (27/1/2015).

Sehari setelah kejadian, Irham akhirnya meninggal dunia, meski sempat mendapat perawatan. Sedangkan Lina masih mendapat perawatan intensif.

"Informasi dari rumah sakit, korban meninggal karena menenggak cairan pembersih," ungkap dia.

Gatot menjelaskan, dirinya menduga ada percobaan bunuh diri yang dilakukan keduanya.  Meksi begitu, untuk memastikan dugaan itu masih harus menunggu Lina sampai sembuh untuk dimintai keterangan.

"Kita belum bisa memastikan (bunuh diri). Dugaan ada hanya saja korban Lina belum bisa dimintai keterangannya karena masih dirawat. Berbicara pun belum bisa," tutur Gatot. (Don/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini