Sukses

Tim Independen Mulai Bekerja, Syafii Maarif Jadi Ketua

Ia menjelaskan, tim independen akan bekerja selama 30 hari ke depan dengan kemungkinan, perpanjangan masa tugas selama 30 hari lagi.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Tim Independen Jimly Asshiddiqie mengatakan, timnya telah mulai bekerja mencari solusi dari masalah yang menimpa KPK dan Polri. Tim mulai bekerja hari ini. Berdasarkan keputusan tim, mantan Ketua PP Muhammadiyah Syafii Maarif ditunjuk sebagai ketua tim.
‎
"Tim terdiri dari sembilan orang. Diketuai Syafii Maarif. Sedangkan saya menjadi wakil ketua tim," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu saat ditemui usai rapat di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta‎, Selasa (27/1/2015).

Ia menjelaskan, Tim Independen akan bekerja selama 30 hari ke depan dengan kemungkinan, perpanjangan masa tugas selama 30 hari lagi. Namun dia menegaskan, Tim Independen tidak akan ikut campur dalam proses hukum yang sedang berlangsung saat ini.
‎
‎"Tim akan mencari fakta, mengundang dan mendatangi pihak terkait dan memberikan rekomendasi, menemukan akar masalah lalu mencari solusi untuk diusulkan ke presiden, lalu ada yang bersifat di akhir masa tugas nanti dilaporkan. Bisa juga sewaktu-waktu, harian bisa juga menyampaikan masukan-masukan yang diperlukan dalam rangka menyelesaikan masalah,‎" ucap Jimly. ‎
‎
Sembilan anggota Tim Independen tersebut adalah mantan ketua umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Syafii Maarif, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie, mantan Wakil Kepala Polri Komjen Polisi Purn Oegroseno, guru besar hukum internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana, pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar, mantan pimpinan KPK Tumpak Hatorangan Panggabean dan Erry Riyana Hardjapamekas, sosiolog Imam Prasodjo dan mantan Kapolri Jenderal Polisi Purn Sutanto.

Sinyal dari JK

Bakal bertambahnya anggota Tim Independen sebelumnya disinyalkan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

"Saya ingin katakan, ini sebatas Presiden (Jokowi) mengundang 7 tokoh. Kan pembentukannya belum, mungkin saja Presiden besok memanggil lagi tokoh-tokoh yang lain untuk diminta pandangannya. Belum (final) sama sekali, tidak ada pembentukan tim dewasa ini," tegas JK di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa ini.

Sebelumnya, Tim Independen beranggotakan mantan Wakil KPK Erry Riyana Hardjapamekas, mantan Plt Ketua KPK Tumpak Hatorangan Panggabean, mantan Wakapolri Komjen Polisi Purn Oegroseno, guru besar hubungan internasional Hikmahanto Juwana, dan tokoh Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif. Disebutkan pula, pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar masuk dalam tim yang belum dilantik tersebut.

Oegroseno sebelumnya mengatakan tim ini bertugas untuk meredakan situasi tegang yang sedang terjadi antara KPK dan Polri.

"Situasi kan lagi tegang, tujuannya supaya ketegangan ini mereda. Negara jangan dikacaukan sama hal-hal yang bikin orang nggak nyaman. Kalau salah diproses, ada aturan," terang Oegroseno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu 25 Januari 2015. (Sun/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.