Jalan Raya di Boyolali Terancam Putus - Pesta Sabu di Tangerang

Liputan6.com, Boyolali - Jalan Raya Solo-Semarang di wilayah Boyolali, Jawa Tengah kini terancam putus akibat tebing longsor. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (26/1/2015).

Hujan deras yang terjadi Minggu 25 Januari petang kemarin mengakibatkan tebing yang berada di kawasan Winong, Boyolali longsor dengan kedalaman sekitar 7 meter. Hampir seluruh bangunan penahan tebing hancur dan ambrol ke sungai yang berada di bawahnya.

Sementara itu, ratusan rumah warga Desa Banyu Urip, Kecamatan Gondang, Sragen, Jawa Tengah yang roboh diterjang angin kencang masih dalam keadaan rusak. Selain itu, gedung sekolah dan pepohonan tumbang serta menghalangi akses jalan desa dan memutus aliran listrik.

3 Rumah roboh, 50 rusak berat, dan 100 lainnya rusak ringan akibat hujan es dan angin kencang yang melanda desa tersebut.

Di Ibukota, sejumlah gelandangan dan pengemis berusaha melawan petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat saat razia di sejumlah taman dan jalanan. Pria yang menggelandang di taman kota di Jalan Cempaka Raya, Cempaka Putih, Jakarta Pusat itu melawan saat akan dijangkau petugas.

Operasi penjaringan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) juga menyisir sejumlah ruas jalan di Jakarta Pusat.

Di tempat lain, 3 pemuda warga Jagakarsa, Jakarta Selatan digerebek petugas Sat Narkoba Polresta Tangerang saat sedang pesta sabu di sebuah rumah kontrakan di kawasan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten.

Ironisnya, pesta narkoba itu digelar untuk merayakan pernikahan salah satu pemuda. Dalam penangkapan ini, polisi juga menemukan 5 paket narkoba jenis putaw. Diduga ketiganya merupakan bandar sekaligus pengedar sabu dan putaw. (Nfs/Ans)