Sukses

Kontras: Bangsa Ini Dikepung Pihak Antikritik

Koordinator Kontras Haris Azhar mengatakan pula, masyarakat masih percaya KPK bekerja sungguh-sungguh.

Liputan6.com, Jakarta - Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didukung masyarakat karena lembaga antirasuah adalah lembaga‎ yang masih dipercaya masyarakat. Masyarakat masih percaya bahwa KPK bekerja sungguh-sungguh.

"Kenapa KPK didukung? Karena lembaga ini yang dipercaya dan bekerja sungguh-sungguh," ucap Haris dalam diskusi bertajuk 'Ada Apa dengan Jokowi?' di kawasan Jalan Sabang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (25/1/2015).

Menurut Haris, kinerja KPK sudah membuktikan bahwa semua elemen yang menilap duit negara sudah dijerat KPK. Politisi, kepala daerah, sampai pada penegak hukum seperti polisi, hakim, dan jaksa.

"Semua politisi, di semua parpol sudah kena. Tidak ada yang tidak kena. Dan masyarakat senang," tukas Haris.

Namun berkaitan dengan polemik antara KPK dan Polri pascapenangkapan serta penetapan tersangka Wakil Ketua KPK ‎Bambang Widjojanto oleh Bareskrim Polri, banyak pihak yang turut 'menyerang' KPK, baik langsung maupun tidak langsung. Bagi Haris, bangsa Indonesia kini dikuasai oleh pihak-pihak yang antikritik.

"Bangsa ini dikepung oleh pihak yang antikritik," tandas Koordinator Kontras tersebut.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari anggota Komisi III DPR yang enggan disebutkan namanya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini tengah membentuk tim independen untuk menengahi KPK dan Polri. Tim itu mirip dengan bentukan SBY saat mengatasi kasus Chandra Hamzah dan Bibit Samad yang ditetapkan tersangka oleh Polri pada 2009 silam.

"Akan dibentuk tim indenpenden, kurang lebih sama kayak Tim 8, zaman Pak SBY," ungkap dia. (Ans/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.