Sukses


Wakil Ketua MPR: Masa Gaji Guru Rp 200 Ribu per Bulan

Oso menyatakan guru adalah ujung tombak di Indonesia dalam mencerdaskan anak bangsa.

Liputan6.com, Padang - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang bertemu Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah (Membud Dikdasmen) Anies Baswedan. Dalam pertemuan itu, Oesman Sapta menyampaikan beberapa persoalan guru di Indonesia khususnya guru honorer.

Pria yang akrab disapa Oso itu menyampaikan, anggaran yang dimiliki pihaknya untuk kesejahteraan para guru honorer masih sangat rendah. Pertemuan singkat itu juga turut dihadiri Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistio.

"Pak Anies, kita di MPR punya dana Rp 90 miliar, tahun 2015 kita akan gaet PGRI untuk membantu guru-guru yang masih digaji Rp 200 ribu. Pokoknya nanti pulang dari sini (Padang) kita akan rapat dengan Pak Anies," kata Oso di Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (24/1/2015).

Menurut Oso, apa yang didapat para guru honorer dengan nominal demikian tidak pantas. Sebab, tanggung jawab dan tugas guru itu bukan hal yang mudah untuk dilakukan.

"Tidak pantas. Masa guru digaji Rp 200 ribu satu bulan, pasti tidak cukup Pak Menteri. Prihatin kita ini tahu seperti ini. Guru menjadi orang tua kita di sekolah‎, tapi setelah pulang sekolah, para guru tidak ada harganya," papar Oso.
‎
Oso menambahkan, guru adalah ujung tombak di Indonesia dalam mencerdaskan anak bangsa. Maka itu, sudah selayaknya para guru mendapatkan kesejahteraan yang layak.

"Saya bisa seperti ini karena guru, Pak Anies bisa jadi Menteri karena guru. Itu semua karena guru. Guru-guru di pedalaman sangat jauh dari kesejahteraan padahal guru itu menjadi ujung tombak mencerdaskan anak bangsa. Kita harus menyejahterakan guru-guru," tandas Oso.

Menteri Anies Baswedan pun mengapresiasi apa yang dikatakan Oesman Sapta Odang. Dengan mengangguk dan kemudian berbisik kepada Oso, Anies Baswedan berjanji akan segera menindaklanjuti hal tersebut. (Ali/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini