10 Tahun Berpisah, 2 Sahabat Ini Dipertemukan karena Kanker

Liputan6.com, Gloucestershire - Sepuluh tahun berpisah, teman semasa kecil waktu di sekolah dipertemukan kembali setelah salah satu di antaranya didiagnosa menderita kanker. Adalah seorang pria bernama Joanna Meadows, seorang penata rambut dari Gloucestershire, sebuah kota di wilayah sebelah barat selatan Inggris yang putus hubungan dengan sahabat dekatnya, seorang pria bernama Neil Vines lebih dari 10 tahun yang lalu.

Joanna mengetahui Neil mengidap kanker ganas dari sosial media Facebook. Begitu tahu kondisi sahabatnya, ia pun langsung memutuskan untuk menghubunginya.

Neil Vines adalah seorang pelatih olahraga yang memiliki tubuh atletis serta memiliki tulang pipi. Rahangnya cenderung berbentuk persegi dan memiliki wajah panjang dan luas.

Namun semua itu berubah setelah ia melakukan beberapa operasi, kemoterapi, dan radioterapi untuk menyelamatkan jiwanya dari kanker yang dideritanya sejak 2012 silam.

Neil berjuang melawan 2 tumor yang bersarang di otaknya. Salah satunya mempengaruhi pandangan matanya serta menimbulkan kanker tulang belakang yang membuatnya tidak bisa berjalan.

Meski begitu, Joanna (21) yang selalu mendampingi Neil sejak mengetahui kondisinya mengatakan, temannya tidak akan pantang menyerah dan akan terus berjuang menghadapi kanker yang dideritanya.

Melihat kegigihan sahabatnya itu, setelah dipertemukan kembali untuk sekian lamanya, Joanna mencukur habis rambutnya hingga botak sebagai bentuk dukungannya kepada Neil.

"Aku dan Neil pertama kali bertemu saat masih di kelompok bermain. Meskipun kami kemudian berpisah, tapi saya sangat terpukul ketika mendengar ia telah didiagnosis dengan tumor otak," ucap Joanna seperti dilansir dari DailyMail, Jumat (23/1/2015).

"Saya kembali bertemu Neil lewat Facebook. Saat itu saya mengatur untuk mengejar ketinggalan pelajaran  sekolah di rumahnya," imbuh dia.

Joanna mengatakan Neil adalah seorang olahragawan yang hidup sehat. "Penampilan Neil telah berubah secara dramatis. Namun dalam waktu singkat, dia selalu tetap berpikir positif dan berani," imbuh Joanna. (Riz/Sun)