Sukses

Hujan Deras Sejak Pagi, Genangan Air di Jakarta Capai 50 cm

Terdapat 8 titik genangan di 3 wilayah DKI, yakni di Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Jakarta Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur Jakarta menyebabkan munculnya 8 titik genangan di beberapa wilayah ibukota, Kamis (22/1/2015). Ketinggian genangan akibar hujan yang turun sejak pukul 01.00 WIB dini hari tadi mencapai 50 cm.

Berdasarkan data Pusat Kendali dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) DKI Jakarta, terdapat 8 titik genangan itu ada di 3 wilayah, yakni di Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Jakarta Timur.

"Ada satu titik genangan di wilayah Jakarta Timur. Yaitu di Jalan Pulomas Barat VI, Kelurahan Kayu Putih. Genangan air setinggi 10-20 cm," kata petugas Pusdalops BPBD DKI Suratman.  

Dua genangan yang terdapat di Jakarta Pusat, ada di Jalan Gunung Sahari, depan Lantamal 3. Genangan air dengan ketinggian sekitar 10-20 centimeter (cm) terbentang sepanjang 150 meter. Kemudian, genangan air juga terjadi di Jalan Percetakan Negara 2, Johar Baru, dengan ketinggian air sekitar 30-50 cm.

Sedangkan di Jakarta Utara, terdapat lima titik genangan. Yaitu genangan air dengan ketinggian 20 cm di Jalan RE Martadinata (depan Alexin dan SPBU), lalu genangan air setinggi 40 cm di Jalan Ahmad Yani (depan Pertamina), genangan air setinggi 40 cm di Jalan Yos Sudarso, genangan air setinggi 20 cm di Jalan Boulevard Barat (depan Balai Samudra), Kelapa Gading dan genangan air setinggi 10-20 cm di Jalan Lodan.

"Di beberapa pintu air juga mengalami kenaikan tinggi muka air," kata dia.

Salah satunya adalah Pintu Air Depok yang mencapai 220 cm, atau siaga 3 banjir. Daerah yang akan terdampak banjir dengan naiknya tinggi muka air Depok adalah Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus, Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.

Namun dipastikan, tinggi muka air sungai semuanya masih aman. Menurut pantauan dari Posko BPBD DKI Jakarta pada Kamis (22-1-2015) pukul 06.00, posisi tinggi muka air sungai di pos pengamatan masih dalam status siaga 4 dan siaga 3.

Hujan Deras Guyur Jakarta, Genangan Capai 50 cm
Hujan deras yang mengguyur Jakarta menyebabkan munculnya 8 titik genangan di beberapa wilayah ibukota, Kamis (22/1/2015). Ketinggian genangan akibar hujan yang turun sejak pukul 01.00 WIB dini hari tadi mencapai 50 cm.

Berdasarkan data Pusat Kendali dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) DKI Jakarta, terdapat 8 titik genangan itu ada di tiga wilayah, yakni di Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Jakarta Timur.

"Ada satu titik genangan di wilayah Jakarta Timur. Yaitu di Jalan Pulomas Barat VI, Kelurahan Kayu Putih. Genangan air setinggi 10-20 cm," kata petugas Pusdalops BPBD DKI Suratman.  

Dua genangan yang terdapat di Jakarta Pusat, ada di Jalan Gunung Sahari, depan Lantamal 3. Genangan air dengan ketinggian sekitar 10-20 centimeter (cm) terbentang sepanjang 150 meter. Kemudian, genangan air juga terjadi di Jalan Percetakan Negara 2, Johar Baru, dengan ketinggian air sekitar 30-50 cm.

Sedangkan di Jakarta Utara, terdapat lima titik genangan. Yaitu genangan air dengan ketinggian 20 cm di Jalan RE Martadinata (depan Alexin dan SPBU), lalu genangan air setinggi 40 cm di Jalan Ahmad Yani (depan Pertamina), genangan air setinggi 40 cm di Jalan Yos Sudarso, genangan air setinggi 20 cm di Jalan Boulevard Barat (depan Balai Samudra), Kelapa Gading dan genangan air setinggi 10-20 cm di Jalan Lodan.

"Di beberapa pintu air juga mengalami kenaikan tinggi muka air," kata dia.

Salah satunya adalah Pintu Air Depok yang mencapai 220 cm, atau siaga 3 banjir. Daerah yang akan terdampak banjir dengan naiknya tinggi muka air Depok adalah Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus, Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.

Namun dipastikan, tinggi muka air sungai semuanya masih aman. Menurut pantauan dari Posko BPBD DKI Jakarta pada Kamis (22-1-2015) pukul 06.00, posisi tinggi muka air sungai di pos pengamatan masih dalam status siaga 4 dan siaga 3.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.