Sukses

Berita Seputar Outlander Maut Jadi yang Terpopuler

Nahas, Outlander maut itu memakan 4 korban jiwa setelah sebelumnya menyasar 4 sepeda motor dan 2 mobil.

Liputan6.com, Jakarta - Ruas arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan yang awalnya ramai lancar berubah menjadi macet parah saat mobil Mitsubishi Outlander tiba-tiba datang dan hilang kendali pada Selasa malam, 20 Januari 2015. Mobil itu kemudian menabrak sejumlah kendaraan di depannya hingga berujung maut. 4 Orang tewas seketika dan 4 lainnya luka-luka.

Berita dan pernak-pernik seputar kecelakaan ini telah menjadi berita yang paling dicari oleh pembaca sepanjang Rabu kemarin. Berita itu antara lain mengupas kesaksian mereka yang terlibat, sosok tersangka, serta fakta yang ada di lokasi kejadian.

Top 5 News selengkapnya...

1. Pengakuan Pengemudi Asli Outlander Maut di Arteri Pondok Indah

Menurut Sandy, semua berawal saat Ali dan Christopher bertengkar dalam perjalanan dari sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan. Saat itu mobil masih dikemudikan Sandy. Ali kemudian minta turun di kawasan Mayestik, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Ada di belakang juga. Kan bertiga sama saya. Bos saya (Ali) turun di Mayestik," terang Sandy.

Christopher kemudian minta diantarkan pulang ke Pondok Indah. Ia juga sempat melarang Sandy menerima telepon dari Ali. Kemudian mencekik leher Sandy dan mengambil alih kemudi mobil sebelum akhirnya terlibat kecelakaan beruntun yang menewaskan 4 orang.

Selengkapnya...

2. 6 Fakta di Balik Kecelakaan Outlander Maut

Ruas arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan yang awalnya ramai lancar berubah menjadi macet parah saat mobil Mitsubishi Outlander tiba-tiba datang dan hilang kendali pada Selasa, 20 Januari 2015. Mobil itu kemudian menabrak sejumlah kendaraan di depannya hingga berujung maut.

Nahas, Outlander maut itu memakan 4 korban jiwa setelah sebelumnya menyasar 4 sepeda motor dan 2 mobil. Tak sampai 24 jam, pengemudi Mitsubishi Outlander tersebut, Christopher Daniel Sjarif dijadikan tersangka dalam kasus ini. Meski begitu, sejumlah fakta terungkap di awal penyelidikan tragedi Outlander maut ini.

Selengkapnya...

3. Detik-detik Mengerikan Kecelakaan Outlander Maut di Pondok Indah

Saksi mata, Faber Aries Setiawan (41), yang mengaku pertama kali melihat kejadian itu tidak menyangka sama sekali tengah terjadi tabrakan. "Saya kira ada syuting film. Soalnya, pas kejadian itu motor nyangkut di depan bemper mobil dan mobil terus jalan dengan kencang ke arah Pondok Indah," ujar Aries di depan kejadian perkara, Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (21/1/2015).

Aries menuturkan, ada 2 motor yang terjepit. Namun, satunya sudah terpental di dekat Holland Bakery, Kebayoran Lama. Kemudian satu orang dengan motornya masih terseret hingga 100 meter.

"Saya baru lihat ada orang di bawah mobil. Banyak warga akhirnya mengejar tapi si pengendara mobil tidak berhenti. Saya dengar suara 'krak' kayak abis ngelindas orang dan satu lagi masih nyangkut kemudian terpental juga," jelas dia.

Selengkapnya...

4. Video Detik-detik Kecelakaan Maut di Arteri Pondok Indah

Dalam sebuah video yang diunggah di YouTube terlihat sebuah mobil Outlander dari belakang menabrak beberapa mobil yang berada di depannya. Mobil yang ditabrak Outlander itu kemudian menghantam sejumlah motor di depannya. Beberapa pengendara motor terpental.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Martinus Sitompul mengungkapkan, Outlander awalnya dikemudikan oleh sopir bernama Sandi. Sementara ada 2 penumpang di belakangnya, yakni Christopher Daniel Sjarif dan Muhammad Ali. Namun Ali kemudian turun dari mobil setelah bertengkar dengan Christopher.

Selengkapnya...

5. Sebelum Kecelakaan Maut, Christopher dan Ali Minum-minum di Cafe

Pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan urine dan darah Christopher Daniel Sjarief, pelaku kecelakaan maut di Jalan Sultan Iskandar Muda Kebayoran Lama, kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Christopher menjalani pemeriksaan semalam di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Kami sudah lakukan tes mengenai dugaan adanya konsumsi obat terlarang," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Risyapudin Nursin di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (21/1/2015).

Namun, polisi masih menunggu hasil tes tersebut apakah ada kandungan narkoba atau alkohol.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini