Sukses

Kronologi Kecelakaan Outlander Maut Pondok Indah

Pengendara Mitsubishi Outlander maut menabrak 6 motor dan 2 mobil sekaligus di kawasan Arteri Pondok Indah.

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan maut yang menewaskan 4 orang terjadi di kawasan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Selasa 20 Januari malam. Pengendara Mitsubishi Outlander menabrak 6 sepeda motor dan 2 mobil sekaligus.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Martinus Sitompul mengungkap, kecelakaan itu terjadi pada pukul 20.00 WIB, di Jalan Sultan Iskandarsyah, Kebayoran Lama, tepatnya di depan toko bernomor F31, dan di dekat halte busway Kostrad, Arteri Pondok Indah. Pengendara Outlander maut itu merupakan mahasiswa 22 tahun bernama Cristopher.

"Kronologis semula kendaraan Outlander B 1658 PJE dikemudikan oleh Sandi, alamat Jalan Pengantin Ali Rt O6 Rw 10, berjalan dari arah Utara ke arah Selatan di Jalan Sultan Iskandar Syah, Kebayoran Lama. Sesampainya underpass, pengemudi diturunkan oleh penumpang bernama Christopher," kata Martinus dalam pesan singkatnya, Rabu (21/1/2015).

Saat dikendarai warga Jalan Niaga Hijau ll/26 Rt 03 Rw 17 Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Outlander maut itu menabrak motor Honda Beat B 3060 BSM atas nama Arifin (39) tepat di depan toko bernomor F31. Setelah itu di dekat halte Busway menabrak Toyota Avanza B1318TPJ yang dikemudikan Rifki Ananta (35), pegawai negeri sipil DKI.

"Kemudian Mitsubishi Outlander menabrak Mitsubishi pick up B 9852 AP dengan pengemudi atas nama Ade (51). Mitsubishi Outlander juga menabrak sepeda motor Vario B 3216 SPE, Vixion B 3981 SON, Honda Supra X B 6684 TON, Mega Pro B 4492 RO, dan Honda Vario B 6535 AM," ungkap Martinus.

Akibat kecelakaan Outlander maut itu, korban meninggal dunia adalah Mustopa warga Jalan Teratai Rt 02/01 Kelurahan Pondok Bambu Jakarta Timur, Mayudin Herman warga Pamulang Elok blok B1 10 Rt 01/14 Pondok Petir, Depok, Wisnu Anggoro warga Jalan Tanah Kusir Rt 01/01 Kebayoran Lama Jakarta Selatan, dan Batang Onang anggota polisi, Parung, Rt 03/03. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.