Sukses

Hanura: Wiranto Hampir Pasti Aklamasi Jadi Ketum

Sejauh ini, tidak ada calon yang muncul selain nama Ketua Umum Wiranto.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tak lama lagi akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) II yang antara lain akan memilih Ketua Umum Hanura yang baru. Sejauh ini, tidak ada calon yang muncul selain nama Ketua Umum Wiranto.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Hanura Farid Al Fauzi mengatakan, belum ada calon lain yang berkeinginan maju dalam perebutan kursi Ketua Umum Hanura selanjutnya. Dia malah meyakini, Wiranto akan terpilih lagi menjadi Ketua Umum Hanura secara aklamasi.

"Hampir pasti aklamasi, Pak Wiranto menjadi Ketua Umum Partai Hanura," kata Farid usai pembukaan Munas organisasi sayap partai Gema Hanura di kawasan Senen, Jakarta, Jumat (16/1/2015).

Anggota Komisi VI DPR itu mengatakan, sejauh ini seluruh pengurus daerah baik DPD hingga DPC menyatakan dukungannya kepada Wiranto. Karena itu, dirinya begitu yakin mantan Panglima ABRI itu kembali memimpin Partai Hanura 5 tahun mendatang.

"Memang belum ada lagi sosok seperti Pak Wiranto. Tidak tergantikan. Pengurus daerah juga sudah menyatakan dukungannya," jelas dia.

Sementara, Ketua Umum Hanura Wiranto mengakui suara dukungan daerah kepadanya memang cukup kuat. Dia malah mengklaim hampir semua pengurus daerah ingin dirinya kembali memimpin partai.

"Memang begini bukan soal dukungan, hampir semua daerah meminta saya mencalonkan kembali sebagai ketua umum periode berikutnya 2015-2020, tentu ini asprasi dari bawah," kata Wiranto.

Dia memang menyatakan kesediaannya memimpin Partai Hanura untuk periode selanjutnya. Hanya saja, Wiranto ingin ada proses regenerasi yang bisa melahirkan pemimpin-pemimpin berhati nurani.

"Saya bersedia dengan catatan harus ada kaderisasi, untuk apa? Untuk mengantarkan regenerasi yang tepat. Mengantarkan proses regenerasi tatkala banyak kader hanura yang cukup matang untuk mengambil alih tongkat estafet Partai Hanura," tandas dia. (Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.