Sukses

Ada Peringatan Bom, Penumpang Dikeluarkan dari Pesawat

Seorang penumpang mengaku membawa bom di dalam kapal terbang tersebut.

Liputan6.com, Roma - Penerbangan pesawat maskapai Niki Airlines dengan nomor penerbangan 8471 di Bandara Fiumicino, Roma, Italia terpaksa ditunda karena ada seorang penumpang yang mengaku membawa bom di dalam kapal terbang tersebut.

Awalnya penumpang berkewarganegaraan Slovenia itu mengatakan kepada pilot bahwa dirinya membawa bom di tas. Ia juga mengaku memegang remote control untuk meledakkan bahan peledak tersebut.

Peringatan bom kemudian dikeluarkan. Otoritas bandara dan aparat setempat langsung mengeluarkan para penumpang dari dalam pesawat. Kapal terbang milik maskapai itu pun langsung digeledah. Namun petugas tak menemukan apapun.

Koran lokal La Stampa dan La Repubblica melaporkan penerbangan itu dijadwalkan pada Rabu 14 Januari 2015 pukul 19.50 waktu setempat. Namun pada akhirnya tertunda selama sekitar 2,5 jam lantaran insiden tersebut.

Seperti dimuat NBC News, Kamis (15/1/2015), belum diketahui motif dari perbuatan yang dilakukan lelaki 40 tahun yang mengacaukan penerbangan tersebut. Ia kini tengah menjalani pemeriksaan di Kepolisian setempat.

Sementara, para penumpang telah diterbangkan dari Bandara Fiumicino atau yang juga disebut Bandara Internasional Leonardo da Vinci, Roma menuju Bandara Internasional Wina, Austria. (Riz/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini