Sukses

Kabar Gembira, Pemerintah Berencana Kembali Turunkan Harga BBM

Pemerintah kembali berencana menurunkan harga BBM bersubsidi menjadi di kisaran Rp 6.400 hingga Rp 6.500.

Liputan6.com, Jakarta - Naik dan turunnya harga BBM kini seakan menjadi sesuatu yang biasa. Hanya dalam hitungan bulan pemerintahan Presiden Joko Widodo sudah beberapa kali melakukan kenaikan dan penurun BBM.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (15/1/2015), masih di awal pemerintahannya, November lalu Jokowi menaikan harga BBM dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 per 18 November 2014.

Harga BBM kemudian diturunkan menjadi Rp 7.600 tepat di 1 Januari 2015. Kini seiring turunnya harga minyak dunia dari US$105 menjadi US$45 per barelnya, pemerintah kembali berencana menurunkan harga BBM bersubsidi menjadi di kisaran Rp 6.400 hingga Rp 6.500 atau kembali seperti harga semula di November lalu.

Sayangnya meski BBM sudah pernah turun sekitar Rp900, sejumlah angkutan umum tidak menurunkan tarif.

Para pedagangan makanan juga masih mengeluh karena harga-harga tidak ikut turun saat BBM turun, tetapi ikut naik saat BBM naik. BBM turun biaya hidup ternyata tetap mahal.

Jadi, akankah penurunan BBM kali ini bisa berdampak ke masyarakat? (Dan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.