Sukses

Calon Kapolri Budi Gunawan: Seluruh Harta Saya Sah

Calon Kapolri Budi Gunawan menyatakan semua harta yang dimilikinya didapat secara sah dan tidak ada yang berupa hadiah atau gratifikasi.

Liputan6.com, Jakarta - Calon tunggal Kapolri Komjen P‎ol Budi Gunawan menyatakan semua harta yang dimilikinya didapat secara sah dan tidak ada yang berupa hadiah atau gratifikasi. Hal tersebut sekaligus membantah alasan penetapan dirinya sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Seluruh harta saya diperoleh dengan sah dan dapat dipertanggungjawabkan," tegas Budi Gunawan saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/1/2015).

Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian itu menjelaskan, semua harta miliknya telah dilaporkan melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Dalam LHKPN Budi menjelaskan, pada 19 Agustus 2008, ia menyerahkan LHKPN sejumlah Rp 4,684 miliar. Dalam pelaporan LHKPN pada 26 Juli 2013, harta kekayaannya sebesar Rp 22,6 miliar dan US$ 24 ribu dolar. Kenaikan harta Budi sekitar Rp 17,9 miliar atau mencapai 5 kali lipat.

"Saya telah 2 kali melaporkan LHKPN pada 19 Agustus 2008 sebagai bentuk pertanggungjawaban‎," kata Budi.

Peningkatan jumlah harta Budi terdapat pada harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan. Pada tahun 2008, tanah dan bangunan milik Budi senilai Rp 2.744.180.000 sedangkan tahun 2013 senilai Rp 21.543.934.000.

Namun menurut dia, pada saat pelaporan pertama itu masih ada yang belum diselesaikan. Selanjutnya masih pada tahun yang sama Budi kembali melaporkan LHKPN namun belum sempat dicantumkan dalam laporan resmi.

"Pada 23 Juni (2013) saya kembali menyerahkan LHKPN dengan nilai yang telah mengalami peningkatan, akibat adanya penyesuaian karena peningkatan nilai jual objek pajak dan ada barang yang telah dilengkapi surat-suratnya. Sehingga otomatis mengalami peningkatan,‎" jelas Budi. (Ado/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.