Stres Musim Kawin, Gajah Serang Mobil di Taman Nasional Thailand

Liputan6.com, Bangkok - Seekor gajah tertangkap kamera sedang melakukan tindakan nakal. Dengan tubuh dan kakinya yang besar, hewan itu menghancurkan sebuah mobil di Taman Nasional Khao Yai, dekat Bangkok, Thailand. Ia bahkan menduduki kendaraan yang berisi manusia itu.

Kejadian mengerikan itu terjadi di tengah musim kawin para gajah. Awalnya, mobil berwarna perak, yang membawa rombongan sebuah keluarga, sedang dalam perjalanan melintasi area taman nasional. Para penumpangnya akan menghadiri acara peringatan hari anak di dekat area itu.

Mengetahui ada seekor gajah jantan yang berjalan mendekati mobilnya, sang pengemudi pun terpaksa menghentikan laju kendaraannya. Pasrah. Sementara pengendara mobil lain berusaha menghindar sejauh mungkin dari hewan itu.

Dalam rekaman video yang diambil saat kejadian, terlihat si gajah menaikkan satu kaki belakangnya ke kap mobil, lalu giliran bokongnya, nyaris menduduki bagian depan mobil yang tak seberapa besar itu.

Tak cuma itu, hewan besar tersebut lalu berusaha menginjak bahkan melompati mobil. Setelah beberapa lama, si gajah meninggalkan 'korbannya' dalam kondisi penyok di sana sini, bemper depan yang hancur, dan kaca depan retak.

Untung saja keluarga yang berada di dalam kendaraan tersebut tidak terluka. Tapi pastinya, mereka shock bukan kepalang.

Dan insiden seperti itu bukan kali pertama terjadi di Taman Nasional Khao Yai. Sebelumnya, seekor gajah merusak 3 kendaraan yang diparkir di area taman nasional.

Hingga kini belum diketahui secara jelas apakah kedua insiden tersebut melibatkan gajah yang sama.

Kepada The National, Patarapol Maneeorn yang berprofesi sebagai dokter hewan mengatakan, gajah biasanya tidak mendekati mobil. Makhluk tersebut mungkin stres di tengah musim kawin.

"Pada musim kawin, gajah mungkin mengalami tekanan. Lalu lalang kendaraan bisa jadi menambah tingkat stresnya," kata Patarapol Maneeorn.

Gajah jantan biasanya dipaksa keluar dari kawanan mereka ketika telah mencapai usia reproduksi, sehingga mereka tidak kawin dengan saudara sedarahnya. Itu mengapa mereka berkeliaran sendirian.

Menyusul insiden penyerangan mobil oleh para gajah, pihak taman nasional memperingatkan para pengemudi untuk meningkatkan kehati-hatian. (Ein/Tnt)