Sukses

Basarnas Akan Temui DPR dan Keluarga Korban AirAsia

Soelistyo berencana akan memberi gambaran dan laporan langsung soal operasi gabungan pencarian korban AirAsia.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo menyatakan akan menyambangi Komisi V DPR untuk melaporkan hasil operasi gabungan yang dilakukan selama 16 hari. Ia beserta tim akan datang pada Selasa 13 Januari 2015 sekitar pukul 09.30 WIB.

Usai melaporkan hasil operasi pencarian ke komisi V DPR RI, ia juga berjanji akan langsung terbang menuju Mapolda Jawa Timur, Surabaya untuk bertemu dengan para keluarga [korban AirAsia](Soelistyo berencana akan memberi gambaran dan laporan langsung soal operasi gabungan pencarian korban AirAsia. ""). Agenda itu dijadwalkan sekitar pukul 14.00 WIB.

"Besok sore setelah pertemuan dengan Komisi V saya akan bertemu keluarga korban. Itu adalah flow dari operasi yang memang sudah kita siapkan," ungkap Soelistyo di kantor Basarnas, kemayoran, Jakarta, Senin (12/1/2015).

Kedatangannya ke Mapolda Jatim tak lain ingin bertatap muka langsung dengan para keluarga korban. Di sana, Soelistyo berencana akan memberi gambaran dan laporan langsung soal operasi gabungan pencarian korban AirAsia.

Selain itu, ia juga akan memberi pengertian kepada keluarga korban jika pencarian korban sudah masuk operasi terakhir.

Tapi yang jelas, ia juga akan memastikan Basarnas tak akan berhenti pada operasi gabungan resmi ditutup. Setelah operasi gabungan ditutup, maka Basarnas akan tetap melakukan pencarian para korban dengan operasi harian.

"Apabila operasi ditutup bukan berarti ini selesai pencarian korban. Basarnas juga memiliki operasi harian dan itu akan kita manfaatkan untuk melakukan pencarian-pencarian bukan dalam bentuk join forces tetapi dalam bentuk tugas harian Basarnas," terang Soelistyo.

"Begini-begini Basarnas juga masih punya kapal. Area operasi sudah jelas semakin difokuskan. Kekuatan-kekuatan Basarnas masih bisa mengcover," tutup Soelistyo. (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.