Sukses

Janji Arief Hidayat Usai Terpilih Jadi Ketua MK

Arief mengakui, kepercayaan masyarakat terhadap MK memang sempat jatuh.

Liputan6.com, Jakarta - Arief Hidayat dan Anwar Usman terpilih menjadi Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Keduanya akan memimpin lembaga ini selama 2,5 tahun ke depan hingga 2017.

Harapan besar muncul dari Arief. Dalam memimpin MK, dia menyatakan akan dapat memberikan putusan-putusan yang lebih baik ketimbang sebelumnya. Yang paling utama ialah seluruh kepercayaan masyarakat dapat kembali seperti semula.

"Kita akan selalu berusaha meningkatkan kualitas putusan-putusan sehingga putusan-putusan kita, yang pertama memenuhi rasa keadilan masyarakat, kedua memberikan kepastian hukum, ketiga bermanfaat untuk pembangunan Indonesia menuju masyarakat yang adil dan makmur," kata Ketua MK Arief Hidayat di ruang sidang utama MK, Jakarta, Senin (12/1/2015).

Arief mengakui, kepercayaan masyarakat terhadap MK memang sempat jatuh. Tapi, seluruh hakim terus berusaha perlahan mengembalikan kepercayaan itu. Misalnya dengan memberikan putusan-putusan yang dapat diterima masyarakat selama Pemilu 2014 berlangsung.

"MK mengalami tsunami yang luar biasa. Dalam waktu 1 tahun di bawah kepemimpinan yang mulai Hamdan Zoelva perlahan-lahan maupun pasti telah melakukan reboat. Sehingga kita mampu menyelesaikan perkara pileg dan pilpres dengan sebaik-baiknya dan dapat diterima oleh seluruh rakyat Indonesia," jelas dia.

Mantan wakil ketua MK itu berjanji di bawah kepemimpinanya, seluruh hakim akan menjalankan tugas sebaik-baiknya. Dan yang paling utama mengembalikan marwah MK agar tetap terjaga dengan baik.

"Kita semua, saya bersama Pak Anwar Usman dan seluruh hakim konstitusi itu diberi amanah untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya. Kita akan selalu taat tunduk pada konstitusi, menjalankan konstitusi sebaik-baiknya, selurus lurusnya. Supaya marwah Mahkamah Konstitusi bisa terjaga dengan sebaik-baiknya dan putusan putsannya bisa dijalankan oleh seluruh penyelengagra negara," tandas Arief. (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini