Sukses

Korban Tewas Pohon Tumbang di Kebun Raya Bogor Jadi 5 Orang

Korban meninggal saat masih dalam perawatan di ruang IGD RS PMI dan belum sempat masuk ke ruang ICU.

Liputan6.com, Bogor - Korban tewas akibat pohon 'maut' di Kebun Raya Bogor (KRB) bertambah jadi 5 orang. Adalah Rizki (25), yang sejak dibawa ke RS PMI sudah dalam kondisi kritis. Almarhum menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 23.30 WIB pada Minggu 11 Januari 2015 malam.

Rizki yang merupakan salah satu karyawan PT Assalta Mandiri Agung asal Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, meninggal lantaran luka parah di bagian kepala.‎ Dia meninggal saat masih dalam perawatan di ruang IGD RS PMI dan belum sempat masuk ke ruang ICU.

"Ya (korban meninggal). Korban atas nama Rizki ini memang salah satu korban yang paling serius lukanya," kata Humas RS PMI Bogor, Yudha Waspada saat dikonfirmasi, Senin (12/1/2015).
‎
Yudha mengatakan, Rizki belum sempat dibawa ke ruang ICU karena kondisinya mengalami kritis berat dan belum memungkinkan untuk digeser ke ruang ICU. Sejak siang, korban Rizki terus dipantau secara intensif.

"Kondisinya belum memungkinkan untuk dipindah ke ruang ICU, tim dokter terus memantaunya di ruang IGD. Tapi karena kondisi terus melemah, pasien kemudian meninggal," terang Yudha.

Saat ini, kata Yudha, masih ada 7 pasien yang masih ditangani tim dokter di RS PMI. 7 korban tersebut dirawat di beberapa ruang perawatan di RS PMI Bogor.

Korban atas nama Didi, Taufik Hidayat, Nur Ali dan Yuli saat ini dirawat di ruang VIP Plamboyan, pasien atas nama Irma dan Suhardi dirawat di ruang kelas dua Seruni dan Dahlia. Sementara pasien atas nama Meki dirawat diruang kelas 3 Dahlia.

Yudha menambahkan, ada 2 pasien yang kondisinya kritis terpaksa dipindah ke rumah sakit lain karena ruang ICU di RS PMI penuh. Pasien atas nama Ahmad Saefullah dipindah ke rumah sakit Sentra Medika Cibinong, dan pasien atas nama Andre ke rumah sakit Vania di Sukasari.

Sebelumnya, tumbangnya di pohon Kebun Raya Bogor mengakibatkan 4 orang tewas dan 25 orang luka-luka. Para korban merupakan karyawan PT Asalta Agung Mandiri yang tengah berekreasi sekaligus membahas kenaikan UMK.

Pihak Kebun Raya Bogor (KRB) pun akan bertanggung jawab menanggung seluruh biaya pengobatan korban akibat kejadian pohon tumbang, Minggu pagi. Selain itu, keluarga korban yang meninggal diberikan santunan sebesar masing-masing Rp 15 juta. (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini