Sukses

Anggaran Ditolak DPRD, Ahok Tetap Bangun Kereta LRT

LRT banyak digunakan di negara Eropa dan telah mengalami modernisasi dengan otomatisasi, sehingga dapat dioperasikan tanpa masinis.

Liputan6.com, Jakarta - Meski anggaran pembangunan transportasi Light Rail Transit (LRT) telah ditolak DPRD DKI, Pemprov DKI tetap akan membangun proyek tersebut. Caranya melalui kerja sama dengan daerah mitra dan dana dari kewajiban 20 persen Koefisien Luas Bangun (KLB) para pengembang.

"Kita nggak pakai APBD, tapi pakai kelebihan KLB kepada pengembang," ungkap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota DKI, Jumat (9/1/2015).

Rencananya LRT tersebut akan dibangun hingga Bekasi, Jawa Barat. Rute yang ditargetkan yakni dari pesisir pesisi utara, Kota Tangerang - Bandara Soekarno Hatta - Ancol - PRJ Kemayoran - Pulogadung - Bekasi.

Seluruh rencana pembangunan proyek LRT tersebut menurut Basuki alias Ahok, tahun ini baru akan didiskusikan dengan daerah mitra yang akan dilintasi rute LRT. Seperti Tangerang dan Bekasi. "Transportasi massal sama, light trail kita sampai Bekasi. Tahun ini kita mau diskusikan. Titiknya di mana," jelas Ahok.

Sebelumnya, DPRD DKI menolak penganggaran untuk pembangunan LRT dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) yang dilaksanakan pada Kamis, 18 Desember 2014 kemarin. Lembaga parlemen daerah itu menilai, konsep integrasi moda transportasi itu belum jelas, serta mempertanyakan rincian mengenai Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan), DED (Detailed Engineering Design), dan PSO (Public Service Obligation) dari pengoperasionalan LRT.

Light Rail Transit (LRT) atau kereta api ringan merupakan salah satu sistem kereta penumpang yang beroperasi di kawasan perkotaan. Konstruksi keretanya ringan dan bisa berjalan bersama lalu lintas lain atau dalam lintasan khusus yang disebut tram.

Kereta api ringan banyak digunakan di berbagai negara di Eropa dan telah mengalami modernisasi, antara lain dengan otomatisasi, sehingga dapat dioperasikan tanpa masinis, bisa beroperasi pada lintasan khusus, penggunaan lantai yang rendah (sekitar 30 cm) yang disebut sebagai Low floor LRT untuk mempermudah naik turun penumpang. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
    Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

    Ahok

  • Lintas Rel Terpadu Jabodetabek atau disingkat menjadi LRT Jabodetabek adalah lintas rel terpadu yang berada di daerah Jabodetabek.

    LRT