Sukses

Patahan Ekor AirAsia Diduga Berisi Black Box Terpisah 3 KM

Lokasi sempalan ekor yang diduga tempat kotak hitam itu berada di titik koordinat 03 Derajat 37' 21" S dan 109 Derajat 42' 42" T.

Liputan6.com, Laut Jawa - Penyelam TNI AL terus berupaya mengangkat ekor pesawat AirAsia QZ8501 di Laut Jawa meski terus tertunda akibat cuaca buruk. Hasil penyelaman terakhir, kondisi ekor yang diduga tempat black box atau kotak hitam itu berada telah patah dan terpisah dari bagian yang besar yang ditemukan tim penyelam sebelumnya.

"Posisi sempalan (patahan) ekor itu sekarang berjarak sekitar 1,7 nautical mile (sekitar 3,148 KM) dari ekor pesawat," ujar Panglima TNI Jenderal Moeldoko di KRI Banda Aceh, perairan Laut Jawa, Jumat (9/1/2015).

Moeldoko mengatakan, posisi ekor AirAsia saat ini berada perairan Laut Jawa, tepatnya di titik koordinat 03 Derajat 38' 36" S dan 109 Derajat 43' 42" T. Sedangkan lokasi sempalan ekor yang diduga tempat kotak hitam itu berada di titik koordinat 03 Derajat 37' 21" S dan 109 Derajat 42' 42" T.

Pengangkatan ekor pesawat ekor AsiaAsia QZ8501 yang terbang dari Surabaya-Singapura sempat dihentikan sementara akibat arus di kedalaman luat sangat deras pada siang tadi.

"Nanti kalau cuaca memungkinkan ada 1 tim (7 penyelam) yang akan diturunkan untuk mengangkat ekor pesawat (untuk menggelembungkan floating bag atau bola pelampung)," ujar Komandan Tim Penyelam TNI AL Mayor Profs.

Selain menurunkan tim penyelam ke lokasi ekor AirAsia, TNI AL juga siap mengerahkan 1 tim penyelam ke lokasi sempalan ekor AirAsia. "Ke lokasi itu (diduga sempalan ekor AirAsia) juga diturunkan 1 tim," pungkas Profs. (Mvi/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.