Sukses

Keluarga Penumpang: Bukan Black Box AirAsia, Tapi Ibu Saya...

Agung menegaskan, dana kompensasi sebesar Rp 300 juta yang diberikan pihak AirAsia tidak sebanding.

Liputan6.com, Surabaya - Adik kandung korban penumpang AirAsia QZ8501 Djoko Suseno, Agung Wahyu Darmo berharap, Basarnas segera menemukan penumpang AirAsia QZ8501 lainnya. Sehingga bisa diidentifikasi, dikembalikan kepada keluarga, dan dimakamkan.

"Menurut saya yang harus ditemukan terlebih dahulu bukan black box, melainkan para korban. Terutama ibu dan keponakan saya (Sumamik Saerah dan Maura Kanita Suseno) agar bisa segera dimakamkan," ujar Agung saat berada di rumah duka yang berada di Jalan Nalan Nomor 14, Desa Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (8/1/2015).

Agung menegaskan, dana kompensasi sebesar Rp 300 juta yang diberikan pihak AirAsia tidak sebanding dengan kematian sejumlah anggota keluarganya.

"Dana kompensasi tersebut tidak sebanding dengan meninggalnya kakak saya. Kakak saya itu orangnya baik, ramah, dan tegas," kata dia.

Agung mengatakan, pihak AirAsia tidak pernah mengatakan tentang dana asuransi.  "Pihak AirAsia cuma datang mengikuti tahlil kakak ipar saya (almarhum Hayati) pada hari pertama. Dan tidak ada sepatah kata dari pihak AirAsia mengenai asuransi," imbuh dia.

Jenazah Djoko Suseno teridentifikasi dan dimakamkan pada hari ini. Sedangkan istrinya Hayati Lutfiah Hamid, yang juga penumpang AirAsia dimakamkan beberapa hari sebelumnya.

Pengangkatan ekor pesawat AirAsia pada hari ini ditunda karena cuaca di Laut Jawa memburuk. Penemuan ekor ini membawa harapan penemuan black box atau kotak hitam. Sebab, kotak hitam biasa diletakkan pada bagian ekor.

Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu take off dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat. Pesawat mengangkut 155 penumpang dan 7 awak. (Mvi/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini