Sukses

Wagub Djarot Pastikan Pembebasan Lahan MRT Segera Diselesaikan

Wagub Djarot Saiful menjamin pembebasan lahan untuk proyek MRT segera dipercepat.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengakui pembangunan mass rapid transit (MRT) masih terkendala masalah pembebasan lahan. Hal itu pun dikeluhkan oleh para direksi PT MRT Jakarta saat menyampaikan paparan mengenai perkembangan pembangunan MRT dengan rute Lebak Bulus-Bundaran HI.

Menanggapi kendala tersebut, Djarot menjamin pembebasan lahan untuk proyek MRT segera dipercepat. Pasalnya, pembebasan lahan kini sudah ditangani secara khusus di satu dinas, yaitu Dinas Bina Marga, yang merupakan pecahan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI.

"Tahun 2015 ini, sekarang sudah ada SKPD khusus yang mengurus pembebasan lahan. Sehingga bisa lebih cepat melakukan pembebasan lahan. Sekarang sudah kita bagi Dinas PU menjadi Dinas Bina Marga dan Dinas Tata Air. Jadi bisa lebih cepat dan spesifik tugasnya," ujar Djarot di Balaikota DKI, Jakarta, Rabu (7/1/2015).

Djarot mengatakan, salah satu tugas utama Dinas Bina Marga memang melakukan pembebasan lahan untuk proyek MRT. Karena itu, menurut dia, tidak perlu lagi dibentuk tim khusus untuk pembebasan lahan pembangunan MRT.

"Ya tidak perlu tim khusus pembebasan lahan untuk MRT. Lalu lahan Lebak Bulus untuk depo MRT, masalah itu akan menjadi perhatian kita," ujarnya.

Dia meminta agar setiap lahan yang telah dibebaskan untuk langsung dilakukan pengerjaan agar proyek tersebut segera selesai hingga akhir 2017 sebelum pelaksanaan Asian Games pada tahun 2018 mendatang. "Sudah disepakati akan lebih dipercepat lagi dan berharap maasih on schedule," ucapnya.

Djarot pun mengaku akan meninjau perkembangan proyek yang menghabiskan biaya sebesar Rp 15 triliun itu. Sementara itu, Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Boestami mengatakan pihaknya telah melaporkan progress pembangunan fisik MRT Jakarta kepada Wakil Gubernur DKI tadi pagi.

"Tadi kita laporan progress MRT ke Pak Wagub. Yang jelas kami butuh dukungan dari Pemprov DKI, termasuk Pak Wagub. Kami laporkan status terakhir, kendalanya apa saja, termasuk kendala yang paling utama yaitu pembebasan lahan. Dan Pak Wagub menyatakan akan mendukung terus proyek MRT," ujar Dono.

Selama bertemu dengan Djarot, Dono dan beberapa direksi PT MRT telah melaporkan perkembangan terakhir di lapangan untuk pembangunan konstruksi stasiun bawah tanah. Sedangkan untuk bagian konstruksi stasiun layang, PT MRT sudah memasang tiang pancang di kawasan Blok M.

"Seperti yang saat ini dikerjakan di lapangan untuk konstruksi bawah tanah, kami menyiapkan dinding bawah tanah. Nah untuk stasiun jalan terus. Bagian layang, kita sudah pasang tiang pancang di Blok M, di media tengah jalan sudah beberapa kita bongkar untuk persiapan fondasinya," tandas Dono. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini