Sukses

Djan Faridz: 1 atau 2 Bulan Kisruh PPP Selesai

Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta Djan Faridz mengaku optimistis bahwa kisruh di internal partainya akan berakhir secepatnya.

Liputan6.com, Jakarta - Perpecahan di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memang belum mencapai titik temu. Sekalipun dalam suasana peringatan hari lahir ke-42 partai. Kedua kubu menyelenggarakan peringatan di dua lokasi berbeda dalam waktu bersamaan.

Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta Djan Faridz mengaku optimistis bahwa kisruh di internal partainya akan berakhir secepatnya. Dia menyebut PPP akan kembali bersatu dalam satu bulan ke depan. Salah satu indikasinya, yakni sudah intensifnya pertemuan antara kedua kubu.

"Sudah sering. Cuma biasa, namanya gengsi kan biasa, nanti kalau sudah orangtunya negor baru balik lagi. 1 atau 2 bulan ini (kisruh PPP) selesai," ujar Djan Farid di kantor DPP PPP, Senin (5/1/2015).

Mantan menteri Perumahan Rakyat itu menilai, kisruh yang terjadi pada partai berlambang kabah itu bukan merupakan masalah besar. Perselisihan itu dianggap sebagai hal biasa dalam menjalankan organisasi.

"Saya tidak lihat ini sebagai masalah krusial, karena masalah di antara saudara pasti ada konflik. Suami-istri saja ada perbedaan pendapat. Tapi kan ujung-ujungnya selesai. Saya juga lihat pemerintah dewasa, mendorong partai untuk lakukan islah, dan itu sudah dilakukan Menkumham," ungkap dia.

Djan memastikan, tidak akan ada perubahan dalam AD/ART partai saat islah benar-benar terjadi nantinya. Kalau pun ada perubahan, hal itu akan dibicarakan bersama.

"Nggak bisa, keputusannya nanti. Kita urus bersama-bersama. Ini kan semua karena kecintaan kepada PPP, bukan kebencian. Kalau sama-sama benci PPP lain," ungkap dia.

Tak Iri dengan Romi

Selain itu, Djan mengaku tak iri dengan kehadiran Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno di peringatan hari lahir PPP yang diselenggarakan kubu Romi.

"Nggak, ngapain iri. Saya sebelum ini kan menteri. Mainnya sama presiden. Sama menkopolkam, sudah sering saya. Masa iri cuma sama satu orang. Kita dulu 34 menteri. Jadi nggak minder kite," ujar dia.

Djan menjelaskan dirinya memang tidak mengundang pihak di luar PPP dalam syukuran kali ini. Dia meyakini kehadiran Menko Polhukam ke kubu Romi sebagai pribadi bukan pemerintah.

"Sebagai pribadi. Sebagai pribadi boleh dong. Emang kenapa sih, ngiri aja loe, gua aja nggak ngiri. Bagus dong artinya PPP dilihat orang, yang penting PPP. Seneng kan kita didatengin orang orang gede," jelas dia.

Mantan Menteri Perumaha Rakyat itu mengaku baru akan mengundang pihak di luar PPP sat acara besar pada Jumat, 9 Januari 2014. Jadi dia menganggap wajar tidak ada tokoh yang hadir malam ini termasuk perwakilan KMP.

"Bagus ada yang mau datang. Kita memang nggak ngundang siapa siapa, intern aja. Nanti Jumat baru kita undang semua orang," kata dia.

Menurut dia, PPP akan menggelar syukuran akbar pada Jumat, 9 Januari 2015. Hanya saja, loksi acara belum ditentukan. Pada acara besar itu, baru akan diundang pihak di luar PPP. "Nanti semua diundang, ketua-ketua KMP, KIH Pak Jokowi, Mbah Mun semua diundang," tandas Djan. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini