Sukses

Helikopter Sea Hawk Angkut Sejumlah Kursi Diduga Milik AirAsia

Para petugas SAR mengambil kursi-kursi itu dari Sea Hawk usai mendarat di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Liputan6.com, Pangkalan Bun - Helikopter Sea Hawk ‎mengangkut sejumlah kursi yang diduga bagian dari Pesawat AirAsia QZ8501. Kursi-kursi itu dibawa helikopter milik Amerika Serikat dari kapal home base-nya, yakni USS Sampsons.

Pantauan Liputan6.com, Senin (5/1/2015), sekitar pukul 15.20 WIB para petugas SAR mengambil kursi-kursi itu dari Sea Hawk usai mendarat di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Para petugas kemudian membawa 3 deret kursi ke Posko Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

Kursi-kursi itu terlihat seperti dalam satu row atau baris. 1 di antaranya punya 3 kursi sejajar, dan 2 lainnya lagi masing-masing punya 2 kursi dalam sejajar. ‎Sementara terdapat bagian seperti busa untuk duduk dan sadaran dengan lapisan kulit berwarna hitam. Kondisinya sendiri sudah relatif tidak utuh, namun secara garis besar bagian-bagiannya masih membentuk satu kesatuan sebuah kursi dalam satu baris.

Belum diketahui pasti apakah itu kursi penumpang atau bukan. Belum ada konfirmasi resmi dari otoritas terkait di Posko Utama Pangkalan Bun ini terkait penemuan kursi tersebut.

Memasuki hari ke-9 pencarian dan evakuasi Pesawat AirAsia QZ8501 ini, total sudah 37 jenazah penumpang yang ditemukan dan dievakuasi Tim SAR Gabungan. Sebanyak 34 jenazah sudah diidentifikasi mendalam oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, sedangkan 3‎ lagi masih diidentifikasi awal di RSUD Imanuddin, Pangkalan Bun.

Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu take off dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.

Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan co-pilot Kapten Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.

Pesawat AirAsia ini berpenumpang 155 orang, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan ‎1 bayi. Penumpang didominasi dari warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan. (Mvi/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini