Sukses

8 Orang Tewas dalam Bom Bunuh Diri ke Konvoi Militer di Somalia

Bom itu meledak di depan sebuah pangkalan militer di Mogadishu.

Liputan6.com, Mogadishu - Seorang pembom bunuh diri menabrakkan kendaraan sarat bahan peledak ke sebuah konvoi militer di jantung Mogadishu, Somalia.  

"Menewaskan 4 warga sipil dan 3 tentara selain dirinya sendiri," kata polisi seperti dimuat CNN, Senin (5/1/2015).

Kelompok militan  Al-Shabaab mengklaim bertanggung jawab. Hal itu disampaikan melalui juru bicara grup tersebut.

"Kami menargetkan konvoi pasukan khusus unit Alpha Group, dan membunuh banyak dari mereka di serangan bunuh diri," kata juru bicara Al-Shabaab bernama Ali Mohamud Rage seperti dikutip dari Xinhua.

Bom itu meledak di depan sebuah pangkalan militer di Mogadishu, dekat sebuah pasar tradisional, Minggu 4 Januari 2015.

Menurut salah satu saksi, ledakan itu begitu besar hingga bisa dirasakan dari jarak jauh. "Saya merasa tanahnya bergetar dan melihat asap tebal..." kata dia di dekat lokasi ledakan.

Seorang pejabat PBB yang dirahasisakan identitasnya menyebut, ledakan juga terasa hingga wilayah bandara yang dijaga ketat. Menyebabkan kepanikan orang-orang di sekitar.

Selain menelan korban jiwa, ledakan itu juga menghancurkan 4 kendaraan dan jalan.

Ledakan itu bisa dilihat sebagai serangan balasan oleh Al-Shabaab, setelah kehilangan beberapa pemimpin utama dalam serangan udara AS, yaitu Abdi Godane dan kepala intelijen Abdishakur Tahlil.

Serangan kali ini menyusul serangan Al-Shabaab ke sebuah pangkalan yang dijaga pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika (AMISOM). Insiden pada 25 Desember 2014 itu menewaskan 7 tentara. (Tnt/YUs)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.