Sukses

5-1-1976: Pol Pot Ubah Nama Kamboja

Pol Pot resmi mengganti ideologi negaranya menjadi komunis.

Liputan6.com, Phonm Phen - Pada hari ini di 1976 Pemimpin Khmer Merah, Pol Pot mengumumkan konstitusi baru bagi Kamboja. Dengan disahkannya konstitusi tersebut nama Kamboja resmi diubah menjadi Kampuchea.

Tidak hanya mengubah nama, langkah lain juga diambil oleh pemimpin yang dikenal dengan kekejamannya ini. Pol Pot resmi mengganti ideologi negaranya menjadi komunis.

Pol Pot mulai mengenal dan terlibat dalam gerakan komunis ketika menimba ilmu di Paris. Saat dia kembali ke tanah kelahiran, Pol Pot segera menyusun rencana untuk menjadikan Kamboja sebagai negara komunis.

Langkah awal demi mewujudkan niatannya ini dilakukan Pol Pot dengan mendirikan Partai Komunis. Pria kelahiran Saloth Sar tersebut mengakui Partai Komunis Kamboja yang didirikannya terinspirasi dari Partai Komunis China yang dipimpin Mao Zedong.

Setelah mendirikan Partai Komunis, Pol Pot melancarkan aksi lebih gila lagi. Dia dan beberapa pendukungnya yang didukung Pasukan Vietnam Utara mengkudeta pemerintahan Raja Norodom Sihanouk pada April 1975.

5 tahun sehabis kudeta, Ibu Kota Phnom Phen resmi dikuasai Khmer Merah. Mulai saat itu awan gelap menyelimuti Kamboja. Demikian dilansir dari History, Sabtu (5/1/2014).

Pemerintah Khmer Merah melancarkan teror dan pembantaian kepada para warganya yang mencoba melawan. Lebih menyedihkannya lagi, sekira 10 ribu orang dilaporkan tewas karena kelaparan.

Namun, kekejaman tersebut tidak berlangsung lama. Pada Desember 1978, akibat invasi Vietnam ke Kamboja Pol Pot kabur ke hutan belantara di Thailand. Selama dua dekade Pol Pot bersembunyi di tempat terpencil itu.

Di 1997 Pol Pot akhirnya berhasil ditangkap dan diseret ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan kejahatannya. Hanya saja, sebelum diputuskan bersalah pria tersebut menghembuskan nafas terakhirnya satu tahun kemudian.

Di samping peristiwa di atas, di tanggal yang sama tahun Jembatan Golden Gate mulai dibangun. Jembatan yang terletak di San Fransisco itu saat ini telah menjadi salah satu land mark terkenal di AS.

Selain itu, masih ditanggal serupa namun terjadi pada 1938, Raja Spanyol Juan Carlos lahir ke dunia. Pada 2014 setelah berkuasa beberapa dekade Juan Carlos resmi memberikan tahtanya kepada sang anak Pangeran Felipe.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini