Sukses

57 Penyelam Terjun ke Lokasi AirAsia QZ8501

Memasuki hari ke-7 pencarian dan evakuasi Pesawat AirAsia QZ8501 ini, total sudah 30 jenazah korban yang ditemukan.

Liputan6.com, Pangkalan Bun - Upaya pencarian AirAsia QZ8501 terus dilakukan. Sebanyak 57 penyelam gabungan ‎di bawah koordinasi Badan SAR Nasional (Basarnas) hari ini kembali menuju Selat Karimata menuju 2 objek besar yang dipastikan merupakan bagian pesawat AirAsia QZ8501.

"Penyelam-penyelam kita saat ini yang berada di KRI Banda Aceh sedang menuju objek yang kita temukan," kata Kepala Basarnas F Henry Bambang S‎oelistyo di Kantor Basarnas Pusat, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (3/1/2015).

Dijelaskan dia, pencarian hari ini tidak seperti pencarian pada hari kemarin maupun sebelum-sebelumnya lantaran adanya gelombang yang tinggi di Selat Karimata. "Sektor pencarian tetap (objek pesawat), tapi agak sedikit ke timur karena gelombang dan ombak tinggi," ujar S‎oelistyo.

Dia menambahkan, titik terberat pencarian dengan kendala cuaca buruk masih sama seperti sebelumnya‎. Yakni mencari dan mengevakuasi korban pesawat tujuan penerbangan Surabaya-Singapura tersebut. "Tapi kita tetap prioritas, (meskipun) dengan titik berat kita mencari dan mengevakuasi korban," tandas Bambang.

Memasuki hari ke-7 pencarian dan evakuasi Pesawat AirAsia QZ8501 ini, total sudah 30 jenazah korban yang ditemukan. Rinciannya, 18 jenazah sudah berada di Surabaya, 4 jenazah masih berada di RSUD Imanuddin untuk identifikasi awal, 7 jenazah masih di KRI Bung Tomo, dan 1 jenazah lagi masih KD Pahang Malaysia.

Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu take off dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.

Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan kopilot Kapten Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.

Pesawat AirAsia itu berpenumpang 155 orang, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan ‎1 bayi. Penumpang didominasi dari warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan. (Riz/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.