Sukses

Sekjen PBB Ucapkan Belasungkawa Atas Tragedi AirAsia QZ8501

Sekjen PBB Ban Ki-moon menyatakan belasungkawanya terhadap para korban dalam kecelakaan AirAsia QZ8501 yang hilang kontak 28 Desember 2014.

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen PBB Ban Ki-moon menyatakan belasungkawanya terhadap para keluarga penumpang dan kerabat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak pada 28 Desember 2014.  Ia juga menyatakan rasa terima kasihnya terhadap bantuan dari negara lain dalam proses pencarian para korban maupun bangkai burung besi nahas tersebut.

"Ban berbelasungkawa kepada pemerintah dan rakyat negara asal penumpang, khususnya Indonesia, yang paling banyak mengalami kehilangan," ungkap juru bicara Sekjen PBB Ban Ki Moon dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Malaysian Insider, Jumat (2/1/2015).

"Dan berterima kasih kepada para pemerintah yang telah bergabung dalam pencarian untuk pesawat yang hilang itu, dan respons cepatnya," tambah jubir tersebut.

Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 tujuan Surabaya-Singapura hilang setelah melakukan kontak terakhir pada Minggu 28 Desember 2014 pukul 06.17 WIB. Seharusnya, pesawat tersebut mendarat di Singapura pada pukul 08.30 waktu setempat atau pukul 07.30 WIB. Di dalam pesawat tersebut diketahui terdapat 155 penumpang dan 7 kru.

Hingga saat ini, pencarian para korban telah memasuki hari keenam. 10 jenazah dilaporkan telah dievakuasi. Sementara 6 lainnya disebutkan masih berada di kapal perang milik Amerika Serikat dan akan segera di bawa ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Selain itu, beberapa serpihan yang diduga bagian dari pesawat AirAsia QZ8501 juga turut ditemukan dalam proses tersebut. Beberapa di antaranya adalah emergency exit door, kompresor dan benda yang diduga lapisan dalam pintu burung besi tersebut. (Tnt/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini