Sukses

SAR Kembali Temukan Barang-barang AirAsia QZ8501

Barang-barang ini dibawa oleh Kapal Polisi 509 yang diambil dari Kapal Diradja Lekir.

Liputan6.com, Jakarta - ‎Tim gabungan Search and Rescue (SAR) kembali menemukan barang-barang yang menjadi bagian pesawat AirAsia QZ8501. Hal itu disampaikan Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo.

Soelistyo mengatakan, barang-barang yang ditemukan hari ini yakni 2 tas warna hitam, 1 koper warna abu-abu. "Tas dan koper ini dibawa oleh heli dari kapal Basarnas," ujar Soelistyo di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (1/1/2015).

Selain itu, ditemukan pula potongan tangga, tabung selam dan serpihan logam. Barang-barang ini dibawa oleh Kapal Polisi 509 yang diambil dari Kapal Diradja Lekir.

Pihak AirAsia mengakui barang-barang tersebut merupakan miliknya. Semua barang itu diangkut bersama jenazah ketujuh yang berhasil dievakuasi.

"Tadi sudah kami konfirmasi ke pihak AirAsia dan terkonfirmasi itu merupakan barang-barang milik penumpang AirAsia," kata SAR Mission Coordinator Pangkalan Bun Marsekal Muda Sunarbowo.

Saat hari menjelang sore, tim SAR dari Kapal Polisi Punai membawa emergency exit dan emergency slide. Seluruh serpihan ini lalu dibawa ke Pangkalan Bun "Emergency peluncuran darurat hanya itu yang terlihat ada warna abu-abu. Semuanya sudah berada di Pangkalan Bun," tandas Sunarbowo.

Memasuki hari ke-5 operasi, tim gabungan SAR sudah berhasil menemukan dan mengevakuasi total sementara ini 9 jasad penumpang pesawat AirAsia QZ8501. 7 Jasad sudah berada di Surabaya, Jawa Timur, 1 jenazah atas nama Hayati Lutfiah Hamid telah dimakamkan pihak keluarga sedangkan 1 jasad lagi hingga kini masih di KRI Yos Sudarso.

‎Selain temuan jasad penumpang, tim SAR gabungan sejak kemarin juga berhasil menemukan sejumlah benda dan serpihan bagian dari pesawat AirAsia QZ8501. Baik benda, serpihan, maupun jasad itu ditemukan mengapung di Sektor V pencarian, tepatnya di perairan bagian utara Laut Jawa dekat Selat Karimata atau tidak jauh dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu tinggal landas dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.

Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan kopilot Kapten Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.

Pesawat AirAsia QZ8501 berpenumpang 155 orang, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan ‎1 bayi. Penumpang didominasi dari warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan. (Ali/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.